Melansir dari Reuters, rata-rata pengguna masker mungkin merasakan ketidaknyamanan saat memakai masker, tetapi hal ini tidak membatasi aliran oksigen ke paru-paru, bahkan pada mereka yang memiliki kondisi paru-paru yang parah dan tidak sehat.
Pernyataan tersebut berdasarkan penelitian yang mereka lakukan dengan menguji efek menggunakan masker bedah pada pertukaran gas saat tubuh bernapas.
Penelitian ini dilakukan dengan menguji 15 dokter yang sehat dan 15 veteran militer dengan kondisi paru-paru yang rusak parah.
Baca juga: 130 Dokter Meninggal akibat Covid-19, Dokter Umum Paling Banyak
Peneliti kemudian meminta mereka berjalan cepat selama enam menit di atas permukaan datar dan keras.
Selanjutnya kadar oksigen dan karbon dioksida (CO2) dalam darah diukur sebelum dan sesudah jalan kaki.
Hasilnya, dokter maupun pasien dengan kondisi penyakit paru-paru tidak menunjukkan perubahan besar saat pengukuran pertukaran gas.
Baca juga: Meninggal karena Menggunakan Masker Saat Olahraga, Benarkah Demikian?