Benarkah uang pesangon akan dikurangi?
Benarkah UMP, UMK, UMSK, dan UMSP dihapus?
Benarkah upah buruh dihitung per jam?
Simak pembahasan selengkapnya di sini:
Simak, Ini 8 Hoaks dan Fakta yang Banyak Beredar soal Omnibus Law Cipta Kerja
Demonstrasi menolak omnibus law Cipta Kerja terjadi di berbagai daerah di Indonesia dan makin marak setelah undang-undang itu disahkan pada Senin (5/10/2020).
Jumlah massa aksi di sejumlah daerah angkanya bisa mencapai ribuan orang, terutama aksi di kota-kota besar yang memiliki banyak kampus dan sekolah.
Sebab selain berasal dari kalangan buruh, aksi penolakan omnibus law UU Cipta Kerja juga banyak berasal dari mahasiswa, hingga pelajar.
Lalu, mengapa pelajar ikut berdemo? Pembahasan selengkapnya bersama sosiolog bisa dibaca di sini:
Mengapa Banyak Pelajar Ikut Demo Tolak Omnibus Law Cipta Kerja? Ini Kata Sosiolog
Omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja telah disahkan pada Senin (5/10/2020).
Dilansir Kompas.com, Selasa (18/2/2020), konsep omnibus law ini sudah diterapkan di sejumlah negara, salah satunya Amerika Serikat (AS) yang sudah menggunakan omnibus law sejak 1840.
Omnibus law bukanlah hal baru. Di Amerika Serikat, omnibus law sudah kerap dipakai sebagai UU lintas sektor.
Ini membuat pengesahan omnibus law oleh DPR bisa langsung mengamandemen beberapa UU sekaligus. Omnibus law juga dikenal dengan omnibus bill di luar negeri.
Bagaimana keefektivitasannya? Temukan jawabannya di sini:
Omnibus Law Sudah Diterapkan di Luar Negeri, Bagaimana Efektivitasnya?
Pengesahan omnibus law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja oleh DPR pada Senin (5/10/2020) mengundang kekecewaan dari berbagai pihak.