Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Covid-19 Dunia 21 September: 31,2 Juta Orang Terinfeksi | Titik Kritis di Inggris

Kompas.com - 21/09/2020, 08:53 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejak diidentifikasi pada akhir Desember 2019 lalu, kasus-kasus baru virus corona masih dilaporkan hingga kini.

Melansir data dari laman Worldometers, Senin (21/9/2020), jumlah total kasus Covid-19 di dunia saat ini adalah sebanyak 31,2 juta kasus.

Sementara, jumlah kasus kematian semakin mendekati 1 juta kasus, yaitu 964.724.

Dari angka itu, sebanyak 22,8 juta pasien telah dinyatakan sembuh.

Adapun jumlah kasus aktif Covid-19 di dunia hingga kini adalah sebanyak 7,4 juta kasus dengan 7,38 juta dalam kondisi ringan dan 61.506 dalam kondisi serius atau kritis. 

Hingga saat ini, jumlah total kasus Covid-19 terbanyak dicatatkan oleh Amerika Serikat (AS) dengan 7 juta kasus, disusul India Brazil, Rusia, dan Kolombia.

Kondisi ini pun masih terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu.

Baca juga: Belum Ada Obatnya, Apa yang Menyembuhkan Pasien Saat Terinfeksi Virus Corona?

Berikut adalah sejumlah perkembangan terbaru soal Covid-19 dari beberapa negara di dunia:

Indonesia

Foto dirilis Sabtu (19/9/2020), memperlihatkan petugas penggali makam jenazah Covid-19 menggali lubang di kompleks pemakaman Pondok Ranggon. Selain tenaga medis yang menjadi garda terdepan penanganan virus corona, salah satu pahlawan lain juga patut diberikan apresiasi tinggi adalah petugas pemakaman jenazah Covid-19.ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA Foto dirilis Sabtu (19/9/2020), memperlihatkan petugas penggali makam jenazah Covid-19 menggali lubang di kompleks pemakaman Pondok Ranggon. Selain tenaga medis yang menjadi garda terdepan penanganan virus corona, salah satu pahlawan lain juga patut diberikan apresiasi tinggi adalah petugas pemakaman jenazah Covid-19.
Setelah sehari sebelumnya melaporkan lebih dari 4.000 kasus baru, Pemerintah Indonesia mengumumkan 3.989 kasus baru pada Minggu (20/9/2020).

Dengan demikian, jumlah total kasus Covid-19 yang telah dicatatkan Indonesia menjadi sebanyak 244.676 kasus.

Sementara, julah pasien meninggal juga meningkat sebanyak 105 kasus, sehingga total menjadi 9.553 kasus.

Selain itu, jumlah pasien sembuh juga mengalami peningkatan menjadi 177.327 atau bertambah 2.977 dari hari sebelumnya.

Kasus-kasus ini dilaporkan di 34 provinsi dan 493 kabupaten/kota di Indonesia.

Hingga saat ini, jumlah kasus terbanyak masih dicatatkan oleh DKI Jakarta dengan lebih dari 60 ribu kasus, disusul Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 3.989, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 244.676

Inggris

Melansir The Guardian, Senin (21/9/2020), ilmuwan senior Pemerintah Inggris berencana melakukan banding langsung kepada publik, memperingatkan tren virus corona yang "menuju arah yang salah" dan "titik kritis telah terjadi".

Para ilmuwan akan menyusun data-data terbaru dari penyebaran virus dan mendesak orang-orang untuk waspada. 

"Kami sedang melihat data untuk menunjukkan bagaimana pengelolaan penyebaran virus ke depannya pada musim salju yang sangat menantang," kata Kepala Petugas Kesehatan, Chris Witty.

Intervensi ini dilakukan setelah menteri para menteri dituduh mengikis kepercayaan, dari kegagalan dan janji yang tidak ditepati pada pengujian dan penelusuran, hingga skandal tertentu seperti perjalanan penguncian (lockdown) Dominic Cummings.

Hingga kini, jumlah total kasus Covid-19 sendiri telah mencapai 394.357 kasus dengan 41.777 kasus kematian dan pasien yang telah sembuh tidak diketahui jumlahnya secara pasti.

Baca juga: Kasus Corona Melonjak, Inggris Terapkan Denda Rp 191 Juta bagi Pelanggar Isolasi

Perancis

Orang-orang duduk di kafe teras Paris pada Selasa (2/6/2020), karena kafe dan restoran tidak diizinkan melayani pelanggan di dalam ruangan.  Presiden Perancis Emmanuel Macron pada Minggu (14/6/2020) mengumumkan Paris termasuk zona hijau virus corona, sehingga kafe-kafe dan restoran diizinkan buka lagi sepenuhnya.AP/CHRISTOPHE ENA Orang-orang duduk di kafe teras Paris pada Selasa (2/6/2020), karena kafe dan restoran tidak diizinkan melayani pelanggan di dalam ruangan. Presiden Perancis Emmanuel Macron pada Minggu (14/6/2020) mengumumkan Paris termasuk zona hijau virus corona, sehingga kafe-kafe dan restoran diizinkan buka lagi sepenuhnya.
Kementerian Kesehatan Perancis kembali melaporkan jumlah besar kasus baru Covid-19 yang terjadi dalam 24 jam terakhir, yaitu sebanyak 10.569 kasus baru.

Jumlah tersebut mengalami penurunan dari hari sebelumnya, di mana dicatatkan 13.498 kasus infeksi baru. 

Selain itu, dilaporkan pula 12 kematian baru, sehingga jumlah total kasus kematian yang telah terjadi menjadi sebanyak 31.585.

Menurut Reuters, Minggu (20/9/2020), angka peningkatan kasus kematian baru ini kemungkinan merefleksikan data pada beberapa waktu lalu, bukan kondisi saat ini atau real time.

Hingga kini, Perancis telah mencatatkan 452.763 kasus virus corona di wilayahnya. 

Adapun pasien yang telah dinyatakan sembuh sejauh ini adalah sebanyak 91.574 orang.

Baca juga: Update Covid-19 di Dunia 19 September: Rekor Kasus Harian di Perancis, 13.215 Terinfeksi

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Macam-macam Penularan Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com