Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 9 Dibuka | Perlu Diketahui soal Masker Scuba dan Buff

Kompas.com - 18/09/2020, 05:40 WIB
Jihad Akbar

Editor

KOMPAS.com - Laman Tren diramaikan dengan pemberitaan terkait pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 9.

Program pemerintah untuk meningkatkan keterampilan serta membantu perekonomian masyarakat selama pandemi virus corona ini dibuka mulai Kamis (17/9/2020).

Selain Kartu Prakerja, terdapat sejumlah berita lainnya yang turut mewarnai laman Tren.

Di antaranya adalah pemberitaan mengenai masker scuba dan buff yang tak disarankan untuk mencegah Covid-19. Kemudian, sebanyak 41 kabupaten/kota di Indonesia masuk kategori zona merah virus corona.

Berikut ini lima berita populer Tren sepanjang Kamis (17/9/2020) hingga Jumat (19/9/2020) pagi.

1. Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 9 Dibuka

Pendaftaran program Kartu Prakerja telah dibuka mulai Kamis (17/9/2020) pukul 12.00 WIB.

Hal itu disampaikan Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu.

"Pembukaan gelombang 9 besok (Kamis) jam 12.00 WIB," kata Louisa saat dikonfirmasi, Rabu (10/9/2020) malam.

Kuota yang disediakan pada gelombang 9 ini juga sama dengan gelombang sebelumnya, yaitu 800.000 orang.

Baca selengkapnya di sini:

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 9 Dibuka Siang Ini Pukul 12.00 WIB

2. Yang Perlu Diketahui soal Masker Scuba dan Buff

Masker scuba dan buff disarankan tidak digunakan para penumpang kereta rel listrik (KRL).

PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) menganjurkan para penumpang untuk menggunakan masker yang efektif menahan droplet, demi mencegah penyebaran virus corona.

Terkait masker scuba dan buff, pada 15 September 2020, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, masker scuba dan buff kurang efektif menangkal virus corona.

" Masker scuba atau buff adalah masker dengan satu lapisan saja dan terlalu tipis sehingga kemungkinan untuk tembus lebih besar," ujar Wiku, seperti diberitakan Kompas.com.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com