Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Uji Klinis Vaksin Corona di Bandung: 794 Relawan Disuntik, 21 Orang Diambil Darahnya

Kompas.com - 14/09/2020, 18:32 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahap uji klinis fase 3 calon vaksin Covid-19 buatan perusahaan asal China, Sinovac Biotech Ltd., di Bandung yang bekerja sama dengan Bio Farma telah dimulai sejak awal Agustus lalu.

Uji klinis itu ditargetkan diikuti 2.200 orang relawan dan dilakukan secara bertahap. Pengujian dilakukan oleh tim uji klinis dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran.

Salah satu relawan uji klinis adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil.

Melalui akun Instagramnya, Senin (14/9/2020), Kang Emil mengabarkan hari ini mendapatkan suntikan kedua terkait dengan uji klinis vaksin virus corona tersebut.

"Siang hari ini, sebagai relawan, saya menjalani tes vaksin yang kedua di pusat pengetesan di Puskesmas Garuda Bandung. Setelah ini, saya akan diambil sampel darah selama 2 kali untuk dilihat apakah tubuh saya bereaksi baik dengan menghasilkan antibodi yang berlimpah untuk melawan covid-19," tulis Kang Emil dalam akun @ridwankamil.

Baca juga: Hasil Awal Uji Vaksin Sinovac, Aman tapi Sedikit Lemah untuk Lansia

Bagaimana perkembangan uji klinis vaksin dari Sinovac?

Manajer Lapangan Uji Klinis Vaksin Covid-19 Fakultas Kedokteran Unpad, Eddy Fadlyana, mengungkapkan saat ini sudah ada 794 relawan yang menjalani uji klinis.

"Yang sudah disuntik satu kali 663 orang, yang sudah disuntik dua kali 110 orang," kata Eddy saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/9/2020).

Selain itu, ia menyampaikan sudah ada 21 orang yang telah diambil darahnya, usai mendapatkan dua kali suntikan vaksin.

"Kemudian, 21 orang sudah diambil darahnya, setelah jeda dua minggu pasca-imunisasi," ungkapnya.

Eddy mengatakan, darah dari 21 orang itu diambil dan diperiksa apakah menghasilkan antibodi atau tidak. 

Pada kloter penyuntikan Jumat (4/9/2020), Eddy menyebut tidak ada laporan dari para relawan terkait efek samping yang muncul setelah menerima suntikan vaksin.

"Alhamdulillah, aman. Sampai saat ini belum ada laporan," kata Eddy.

Baca juga: 3 Vaksin Corona yang Disetujui Terbatas, Salah Satunya untuk Indonesia

Penyuntikan setiap Jumat

Eddy menuturkan, jadwal penyuntikan calon vaksin virus corona tersebut dilakukan setiap hari Jumat, setelah dilakukan screening tiap Selasa.

"Jadi misal screening 250 orang, nanti Jumat diimunisasi sejumlah itu," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Tren
Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Tren
Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Tren
Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Tren
Teka-teki Pemegang Akun Facebook Icha Shakila, Diyakin Jadi Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Teka-teki Pemegang Akun Facebook Icha Shakila, Diyakin Jadi Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Tren
Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Tren
Belajar dari Kasus di Kosambi, di Mana Tempat Meletakkan Tabung Gas LPG yang Benar?

Belajar dari Kasus di Kosambi, di Mana Tempat Meletakkan Tabung Gas LPG yang Benar?

Tren
Orang yang Berkurban Dianjurkan Tidak Potong Kuku dan Rambut, Mulai Kapan?

Orang yang Berkurban Dianjurkan Tidak Potong Kuku dan Rambut, Mulai Kapan?

Tren
Klaim Sengaja Gagalkan Penalti Kedua Saat Lawan Indonesia, Berikut Profil Striker Irak Ayman Hussein

Klaim Sengaja Gagalkan Penalti Kedua Saat Lawan Indonesia, Berikut Profil Striker Irak Ayman Hussein

Tren
Ketika Dua Keluarga Jokowi Kini Duduki Jabatan Strategis di Pertamina...

Ketika Dua Keluarga Jokowi Kini Duduki Jabatan Strategis di Pertamina...

Tren
Siapa Saja Orang yang Tak Disarankan Minum Kopi?

Siapa Saja Orang yang Tak Disarankan Minum Kopi?

Tren
Sosok Rita Widyasari, Eks Bupati Kutai Kartanegara Terpidana Korupsi dengan Kekayaan Fantastis

Sosok Rita Widyasari, Eks Bupati Kutai Kartanegara Terpidana Korupsi dengan Kekayaan Fantastis

Tren
4 Teh untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Direkomendasikan Ahli Diet

4 Teh untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Direkomendasikan Ahli Diet

Tren
5 Fakta Kasus Pengeroyokan Bos Rental hingga Meninggal di Sukolilo Pati

5 Fakta Kasus Pengeroyokan Bos Rental hingga Meninggal di Sukolilo Pati

Tren
Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com