Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkaca dari Italia, Apa yang Dilakukan Saat Rumah Sakit Penuh?

Kompas.com - 14/09/2020, 14:30 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Hasilnya adalah laporan mingguan dari kesehatan negara yang menjadi dasar kebijakan publik yang diputuskan.

Proses ini menjadi jalan panjang dari kondisi panik dan hampir kolaps yang dialami oleh Italia pada Maret silam.

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Bertambah, Ketua MPR: Antisipasi Lonjakan Pasien di Rumah Sakit

Nyawa sebagai prioritas

Italia juga memperpanjang kekuatan darurat pemerintah hingga 15 Oktober 2020 setelah Perdana Menteri Giuseppe Conte mengatakan bahwa negara tidak boleh menurunkan penjagaan.

Kekuatan ini memungkinkan pemerintah untuk tetap melakukan pembatasan dan merespons secara cepat, termasuk kebijakan penguncian pada klaster baru.

Pemerintah mengakui, bahwa kebijakan penguncian memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Italia diperkirakan kehilangan sekitar 10 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) tahun ini.

Namun, di titik tertentu, saat virus semakin mengancam dan tidak dapat dikontrol, pemerintah Italia memutuskan untuk mengedepankan nyawa di atas kondisi ekonomi.

"Kesehatan warga Italia akan dan selalu menjadi prioritas utama," kata Conte.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com