Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Achmad Berjuang Melawan Corona Jelang Sidang Skripsi

Kompas.com - 14/09/2020, 07:03 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengerjakan skripsi di masa pandemi virus corona sudah cukup sulit, apalagi jika mengerjakannya saat sakit.

Seorang mahasiswa jurusan Teknik Elektro di sebuah kampus swasta di Jakarta, Achmad Bachtiar (21), dinyatakan positif Covid-19 seminggu sebelum sidang skripsi.

Tak ingin berlama-lama menyandang predikat mahasiswa, dia berusaha keras agar sidangnya tetap terlaksana.

Bagaimana kisah selengkapnya?

Achmad mengaku sempat tak percaya adanya Covid-19. Penyebabnya, dia melihat kondisi di lingkungan sekitarnya aman seperti hari-hari biasa.

"Iya, percaya enggak percaya sebenarnya. Pas awal PSBB dimulai saya percaya akan Covid-19, terus jalan 3 bulan masih aman, masuk new normal juga masih aman, teman-teman di lingkungan sosial media saya juga aman semua, jadi sempat mikir bentuk virus ini seperti apa ya," ungkap Achmad kepada Kompas.com, Sabtu (12/9/2020).

Baca juga: Covid-19 dan Flu Bisa Menginfeksi Bersamaan, Berikut Penjelasannya

Dia tak pernah melihat langsung para pasien Covid-19. Dia hanya mendengar soal Covid-19 dari media. Hal itu sempat membuatnya ragu soal kebenaran pandemi virus corona.

Meski begitu, dia mengaku tetap menjalankan protokol kesehatan dan anjuran pemerintah terkait penerapan pencegahan Covid-19.

Klaster keluarga

Dia menceritakan, awalnya yang terinfeksi virus corona adalah kakaknya yang diduga tertular dari lingkungan kantor.

Achmad tinggal di Depok bersama kakaknya yang sudah bekerja. Sementara itu orang tuanya di Tasikmalaya.

Pada 20 Juli, kakaknya melakukan tes swab di kantornya. Sejak saat itu, kakaknya isolasi mandiri di rumah. Saat hasilnya keluar, pada 23 Juli, kakak Achmad dinyatakan positif virus corona.

Lantas, Achmad pun melakukan tes swab juga pada 28 Juli. Saat tes pertama itu hasilnya masih negatif.

Baru pada tes kedua, yaitu pada 30 Juli, hasilnya positif Covid-19. Namun, pada hari yang sama, kakak Achmad sudah dinyatakan negatif Covid-19.

"Saat itu seminggu sebelum jadwal sidang skripsi secara online saya, jadi kondisi emang lagi hectic di minggu ini," tuturnya.

Achmad menceritakan pada saat dinyatakan positif Covid-19 dirinya tidak langsung sakit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com