Tak hanya dosen-dosennya yang baru tahu belakangan. Bahkan, orangtua pun juga tidak diberitahu saat Achmad dan kakaknya sakit.
Baca juga: 3 Vaksin Corona yang Disetujui Terbatas, Salah Satunya untuk Indonesia
"Saya takut membuat orangtua menjadi khawatir, jadi selama isolasi mandiri enggak dikasih tahu. Setelah hasil akhir negatif baru kita kasih tahu," tutur Achmad.
Sementara itu untuk memperingatkan orang lain tentang bahaya Covid-19, Achmad membagikan ceritanya lewat media sosial Instagram pada 29 Agustus.
"Pengin sharing pengalaman saya aja, biar bisa diambil hikmah dan pesan baiknya, biar teman-teman lebih aware dan hati-hati lagi sama wabah virus ini, dan enggak ada korban selanjutnya," ungkapnya.
Dia berpesan untuk masyarakat yang masih sehat untuk lebih peduli terhadap pandemi Covid-19.
"Di rumah dulu aja kalau enggak ada kepentingan yang mendesak, karena melakukan isolasi mandiri plus dinyatakan positif itu enggak enak banget, bisa bikin mental down. Tetap sehat semuanya yaa! Stay safe! Stay healthy!" pungkas Achmad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.