Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Vaksin Covid-19 Bikin Mandul hingga Ivermectin Obat Corona

Kompas.com - 30/08/2020, 20:17 WIB
Gloria Natalia Dolorosa

Penulis

KOMPAS.com - Berbagai informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya beredar di media sosial. Di tengah pandemi virus corona saat ini, banyak pula beredar misinformasi dan disinformasi seputar virus corona.

Ada informasi yang salah, ada pula yang tidak tepat. Dalam sepekan ini, tim Cek Fakta Kompas.com melakukan penelusuran atas informasi-informasi yang beredar di media sosial, terutama berkaitan dengan Covid-19.

Berikut beberapa informasi yang ditelusuri tim Cek Fakta Kompas.com dalam sepekan terakhir:

Hoaks vaksin Covid-19 mengakibatkan kemandulan

Beredar kabar di media sosial yang menyebutkan vaksin untuk Covid-19 dapat mengakibatkan kemandulan. Sebuah akun di Facebook membagikan narasi bahwa vaksin Covid-19 Novack dari China memiliki efek samping mandul.

Juga beredar di media sosial sebuah video yang mengklaim bahwa vaksin untuk Covid-19 mendorong ketidaksuburan.

Dalam catatan Organisasi kesehatan dunia WHO hingga saat ini belum ada satu pun vaksin yang tengah diuji klinis telah disetujui WHO untuk digunakan.

Departemen Mikrobiologi Medis & Penyakit Menular di Universitas Manitoba mengatakan belum ada identifikasi masalah kesehatan yang berkaitan dengan hormon dari uji klinis vaksin Covid-19.

Selengkapnya dapat Anda simak pada artikel berikut:

[HOAKS] Vaksin Covid-19 Mengakibatkan Kemandulan 

Hoaks gigitan nyamuk dapat menularkan Covid-19

Ilustrasi nyamuk demam berdarah, nyamuk aedes aegypti. Ilustrasi nyamuk demam berdarah, nyamuk aedes aegypti.

Sejumlah akun di media sosial baru-baru ini mempertanyakan apakah benar Covid-19 dapat ditularkan oleh gigitan nyamuk. Darah penderita Covid-19 yang diisap seekor nyamuk mungkin saja dapat ditularkan si nyamuk ke orang lain.

Organisasi kesehatan dunia WHO tegas menyatakan Covid-19 tidak ditularkan lewat nyamuk.

Sebab, virus corona adalah virus pernapasan yang menyebar utamanya lewat tetesan batuk atau bersin dari orang yang terinfeksi. Bisa juga melalui tetesan air liur atau cairan dari hidung.

Penjelasan lengkap tentang informasi ini dapat Anda simak di sini:

[HOAKS] Gigitan Nyamuk Dapat Menularkan Covid-19 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com