Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Bisa Kuliah Tahun Ini, Ini Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Masa Jeda

Kompas.com - 25/08/2020, 17:54 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Di antara para lulusan sekolah menengah tahun ini, mungkin tak semua memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada tahun ini.

Alasannya, bisa jadi karena tak lulus di universitas impian sehingga memutuskan menunggu mencoba kembali pada tahun depan.

Atau, ada pula yang mungkin memilih tak meneruskan pendidikan ke bangku kuliah karena ingin bekerja terlebih dahulu selepas SMA.

Lalu, apa saja yang bisa dilakukan para lulusan SMA yang tengah memasuki fase jeda, tak melanjutkan kuliah tetapi juga belum bekerja?

Psikolog Career Coach & Chief of Talent Management Division PT. Engineering Career Center Universitas Gadjah Mada (UGM) Ria Aprilia, M.Psi., mengatakan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat memasuki ‘masa jeda’ agar tak galau berkepanjangan.

Menurut dia, fase jeda ini sebenarnya menjadi kesempatan bagi para anak muda untuk mengenali dirinya secara mendalam.

“Temukan value, purpose, dan passion-mu. Value merupakan hal-hal yang menurutmu prioritas dalam hidupmu,” ujar Ria saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/8/2020).

Jika sudah menemukan value, lanjut Ria, apa yang menjadi sasaran hidup (purpose) akan menjadi jelas.

Untuk mengenali value, passion, dan purpose ini bisa dilakukan dengan mengingat kembali apa pencapaian terbesar dalam hidup yang paling dibanggakan.

“Pencapaian yang dimaksud di sini tidak selalu berkaitan dengan piala dan piagam ya. Bisa juga berupa pencapaian personal,” ujar Ria.

Baca juga: Tak Lolos SBMPTN 2020, Bagaimana Mengelola Rasa Kecewa?

Selanjutnya, merenungkan hal yang dimiliki yang selama ini berhasil dicapai.

Ia mencontohkan, misalnya, seseorang berhasil mencapai puncak gunung, ketika direnungkan ternyata hal yang membuat bisa mencapai puncak adalah karena memegang teguh komitmen dan merasa puas ketika berhasil menyelesaikan tantangan.

Oleh karena itu, value dari seseorang tersebut adalah komitmen dan tantangan.

Bagaimana mengenali passion? Ria menyebutkan, passion dapat dikenali dengan menanyakan beberapa hal pada diri sendiri yakni:

  1. Selama ini, di mana saja banyak menghabiskan waktu? (kelas/sekolah, organisasi, ekskul, bimbel, dan lain-lain)
  2. Aktivitas apa saja yang dilakukan di sana?
  3. Dari berbagai aktivitas tersebut, aktivitas mana saja yang paling membuat senang dan tertarik saat melakukannya?
  4. Dari berbagai aktivitas tersebut, mana yang sering membuat lupa waktu saat mengerjakannya?
  5. Mana aktivitas yang membuat tertarik ingin belajar dan tahu lebih dalam?

Ia juga mengatakan, untuk mengenali passion bisa dicoba dengan melalui online assessment.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com