Giring Percaya Diri Jadi Capres, Bagaimana Modal Politiknya?

"Karena sudah mendeklarasikan maju, dia mesti perhatikan betul, isu-isu apa saja yang ada di nasional, yang baik diteruskan. Tetapi jika ada yang kurang pas, dan tidak sesuai dengan hati nurani rakyat kebanyakan, ya sebaiknya juga dikritisi," papar dia.

Baca juga: Modal Giring Ikut Pilpres 2024: Semangat dan Mimpi Besar

Presidential threshold 

Akan tetapi, meski dinilai punya modal politi, jalan Giring belum tentu mulus.

Alasannya, pada Pemilu 2019, PSI belum memenuhi  ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen suara nasional atau 25 persen kursi parlemen.

Menurut Hendri, persyaratan ini menjadi hambatan dalam pencalonan diri Giring untuk maju sebagai calon presiden. 

"Kalau threshold-nya 0 persen, ya Giring peluangnya besar karena dia punya partai politik. Akan tetapi, jika threshold yang dipersyaratkan belum 0 persen ya susah," kata Hendri.

Seperti diberitakan Kompas.com, Senin (24/8/2020), Giring menyebut dirinya dan PSI memiliki modal berupa semangat dan mimpi besar agar anak muda dapat memimpin Indonesia.

Giring yakin, meski PSI tidak lolos ke parlemen di Pileg 2019 lalu, ia dapat melenggang ke Pilpres dengan modal yang dimiliki tersebut.

"Modal apa sih wong PSI kemarin juga belum lolos PT (Presidential Threshold). Yang jelas satu, modal kita adalah ana-anak muda yang terus berjuang bersama kita PSI," kata Giring. 

"Modal kita itu semangat. Modal kita adalah mimpi besar bahwa memang sudah saatnya anak muda yang memimpin bangsa ini," lanjutnya.

Baca juga: Giring Ganesha Maju Capres 2024, Minta Doa dan Ingin Mewakili Suara Anak Muda