Update Corona di Dunia 22 Agustus: 23 Juta Terinfeksi | Lebanon Catatkan Kasus Harian Covid-19 Tertinggi

KOMPAS.com - Pandemi virus corona masih berlangsung sejak kasus pertama diidentifikasi di Wuhan, China akhir Desember 2019 lalu.

Melansir data dari laman Worldometers, Sabtu (22/8/2020), jumlah kasus virus corona di dunia hingga kini adalah sebanyak 23.086.942 (23 juta) kasus.

Dari angka tersebut, telah terjadi 802.117 kasus kematian dan 15.686.645 (15,69 juta) pasien yang telah dinyatakan sembuh.

Adapun kasus aktif yang tercatat adalah sebanyak 6.598.180 (6,6 juta) kasus dengan 6.536.351 (6,5 juta) dalam kondisi ringan dan 61.829 dengan kondisi serius.

Hingga kini, jumlah total kasus terbanyak masih dicatatkan oleh Amerika Serikat (AS) dengan lebih dari 5 juta kasus, disusul Brasil, India, Rusia, dan Afrika Selatan.

Kondisi pandemi pun masih terus mengalami perubahan. Berikut adalah beberapa perkembangan terbaru soal kondisi pandemi Covid-19 di sejumlah negara di dunia:

Baca juga: WHO Berharap Pandemi Virus Corona Berakhir Kurang dari 2 Tahun

Indonesia

Pada hari Jumat (21/8/2020), pemerintah kembali mengumumkan 2.197 kasus positif Covid-19 yang terjadi di Indonesia, sehingga jumlah total kasus pun menjadi 149.408.

Sementara, jumlah pasien meninggal juga meningkat menjadi 6.500 kasus atau bertambah 82 dari hari sebelumnya.

Kemudian, jumlah pasien sembuh mengalami peningkatan sebanyak 2.317, yaitu total menjadi 102.991 orang.

Kasus-kasus ini tersebar di 34 provinsi dan 485 kabupaten/kota di Indonesia.

Adapun jumlah suspek hingga kini adalah sebanyak 78.877 dan spesimen sebanyak 19.929,

Jumlah kasus tertinggi masih dicatatkan oleh DKI Jakarta dengan lebih dari 32 ribu kasus, disusul Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Jawa Barat.

Baca juga: [POPULER TREN] Perkembangan Uji Vaksin Corona di Bandung | Apa Saja Keuntungan Jadi PNS?

Brasil

Kementerian Kesehatan Brazil kembali melaporkan 30.355 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir, Jumat (21/8/2020).

Penambahan kasus ini membuat jumlah total kasus virus corona yang telah dikonfirmasi terjadi di Brasil menjadi sebanyak 3.532.330 (3,5 juta) kasus.

Selain itu, pemerintah juga melaporkan 1.054 kasus kematian baru akibat Covid-19, sehingga jumlah total kasus kematian yang telah terjadi menjadi 113.358 kasus.

Sebagaimana diketahui, Brasil merupakan negara kedua setelah AS sebagai negara dengan jumlah kasus virus corona tertinggi di dunia, begitu pula dengan jumlah total kasus kematian dan kesembuhan.

Baca juga: Virus Corona Melonjak Pasca-Ledakan Beirut, Lebanon Lockdown Lagi

Paraguay

Pagaguay akan menerapkan karantina sosial di ibu kota negaranya, Asunción, dengan meningkatnya kasus Covid-19 yang terjadi.

"Kami mengajukan karantina sosial selama 2 minggu ke depan. Pada dasarnya, langkah ini dilakukan untuk membatasi pergerakan selama dua minggu," kata Menteri Kesehatan Julio Mazzoleni, Jumat (21/8/2020).

Karantina sosial tersebut akan disertai dengan pembatasan pergerakan bagi masyarakat pada malam hari, transportasi jarak jauh yang terbatas selama akhir pekan, serta larangan untuk penjualan minuman beralkohol.

Adapun aktivitas fisik hanya akan diizinkan secara individu.

"Pandemi akan berlanjut, tetapi kita harus menghentikan kecepatan penularan dan menstabilkan jumlah kasus," kata Mazzoleni.

Hingga Jumat (21/8/2020), negara ini telah melaporkan 11.817 kasus Covid-19 dan 170 kasus kematian.

Baca juga: Update Corona Global: 22,8 Juta Orang Terinfeksi, Lebih dari 795 Kematian | Italia Laporkan Kasus Positif Tertinggi sejak Mei

Lebanon

Jam malam kini telah mulai diberlakukan di Lebanon dan negara ini kembali melaporkan 628 kasus baru virus corona dalam 24 jam terakhir.

Angka ini menjadi catatan tertinggi kasus baru sejak pandemi pertama kali terjadi di sana.

Peningkatan kasus baru ini membuat jumlah total kasus Covid-19 yang telah terjadi di Lebanon menjadi sebanyak 11.580 kasus. 

Selain itu, ada 3 kematian baru yang dikonfirmasi dalam 24 jam terakhir, sehingga jumlah total kematian yang terjadi menjadi 117 kasus.

Jam malam sendiri baru diberlakukan pada Jumat (21/8/2020), mulai pukul 6 malam hingga 6 pagi waktu setempat.

Jam maam harian ini adalah bagian dari kebijakan pembatasan penguncian (lockdown).

Seluruh kegiatan kecuali kegiatan pokol dan penting harus ditutup selama jam malam.

Baca juga: WHO: Kasus Covid-19 Global Tembus 22 Juta, Herd Immunity Tidak Akan Tercapai