Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lolos Kartu Prakerja, Ini Tips Memilih Pelatihan di Situs Prakerja

Kompas.com - 16/08/2020, 19:55 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Program Kartu Prakerja masih terus bergulir hingga kini memasyki gelombang ke-5. 

Sementara itu, penerima Kartu Prakerja gelombang 4 diumumkan pada hari ini, Minggu (16/8/2020), melalui pesan singkat (SMS). 

Peserta Kartu Prakerja yang lolos gelombang 4 bisa mengikuti pelatihan yang tersedia di laman Prakerja, prakerja.go.id.

Mengikuti pelatihan menjadi syarat dan langkah awal peserta untuk mendapatkan insentif Prakerja.

Head of Communication Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, ada ribuan pelatihan yang ditawarkan oleh lebih dari 160 lembaga pelatihan di Kartu Prakerja.

"Peserta Kartu Prakerja bebas memilih pelatihan yang mereka inginkan. Bisa untuk meningkatkan kompetensi atau mempelajari hal baru," kata Louisa pada Kompas.com, Minggu (16/8/2020).

Baca juga: Tidak Lolos Kartu Prakerja? Cek, Mungkin Ini Penyebabnya

Ada pelatihan apa saja di program Prakerja?

Sejak gelombang 1 hingga gelombang 3 Kartu Prakerja, ada paket pelatihan yang isinya kombinasi beberapa paket pelatihan.

Akan tetapi, mulai awal Juli 2020, pilihan ini telah ditiadakan. Jadi, pelatihan yang tersedia saat ini ditawarkan tidak dalam bentuk paket. 

Melansir laman Prakerja, pelatihan disediakan oleh mitra platform digital, yaitu Tokopedia, Skill Academy, Mau Belajar Apa, Bukapalak, Pintaria, SekolahMu, Kemnaker, dan Pijar.

Adapun kelas-kelas pelatihan di Tokopedia dikelompokkan menjadi kategori berikut ini:

  • Bahasa
  • Kecantikan
  • Tata boga
  • Fotografi
  • Finansial
  • Marketing
  • Media
  • Bisnis
  • Kesenian
  • Jasa
  • IT dan Data
  • Pengembangan diri
  • Sertifikasi

Di Skill Academy ada kelas pengembangan diri, pemasaran, bisnis dan keuangan, persiapan tes, teknologi dan software, serta kelas prakerja.

Beberapa kelas populer di Skill Academy antara lain:

  • Kuasai Teknik Audio Mixing (Rp 250.000)
  • SEO 101: Cara Membuat Wbsite Eksis di Halaman Depan Google (Rp 250.000)
  • Sukses Binis Online Instagram (Rp 250.000)
  • Merancang Produk yang Dicintai Pengguna berdasarkan Data (Rp 250.000)
  • Membuat dan Menjual Masker Kain Melawan Virus Corona (Rp 150.000)

Sementara itu kelas pelatihan populer di Pintaria antara lain:

  • Tips berjualan online untuk usaha kecil dan menegah (Rp 299.000)
  • Bahasa Inggris dasar untuk driver ojol (Rp 250.000)
  • Tips pengelolaan keuangan untuk pekerja harian (Rp 249.000)
  • Bahasa Inggris dasar untuk pramusaji (Rp 250.000)

Kategori pelatihan di Pintaria antara lain:

  • Bahasa
  • Bisnis/Kewirausahaan
  • Teknologi Informasi/IT
  • Kreatif
  • Kulinari

Berikut ini link untuk mengakses pelatihan-pelatihan Prakerja selengkapnya:

  1. Tokopedia: https://www.tokopedia.com/discovery/kartu-prakerja
  2. Skill Academy: https://skillacademy.com/prakerja
  3. Mau Belajar Apa: https://maubelajarapa.com/kartuprakerja/
  4. Bukapalak: https://m.bukalapak.com/kartu-prakerja
  5. Pintaria: https://www.pintaria.com/kartuprakerja
  6. Sekolah.mu: https://www.sekolah.mu/kartuprakerja/
  7. Kemnaker: https://pelatihan.kemnaker.go.id/prakerja
  8. Pijar: https://pijarmahir.id/

Tips memilih pelatihan

Bagaimana memilih pelatihan yang tepat?

Melalui akun Instagram Prakerja, ada sejumlah tips yang bisa jadi panduan penerima Kartu Prakerja.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh peserta di antaranya:

  1. Bandingkan konten, silabus, harga, durasi, dan persyaratan dari setiap pelatihan
  2. Periksa ulasan dan rating dari pengguna lain
  3. Dengan saldo sebesar Rp 1 juta, peserta bebas memilih pelatihan, baik dari jumlah maupun harganya
  4. Pastikan pelatihan yang dipilih menyediakan sertifikat
  5. Pilih pelatihan sesuai minat
  6. Tuntaskan pelatihan, ikuti evaluasi, dan dapatkan sertifikat kelulusan.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara mendapatkan Kartu Prakerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG: Sejumlah Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 23-24 Juni 2024

BMKG: Sejumlah Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 23-24 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Harga Elpiji 5,5 Kg dan 12 Kg Per 1 Juli | Alasan Pagi Hari Dingin Saat Musim Kemarau

[POPULER TREN] Harga Elpiji 5,5 Kg dan 12 Kg Per 1 Juli | Alasan Pagi Hari Dingin Saat Musim Kemarau

Tren
Catat, 34 Jalan Ditutup saat Jakarta International Marathon 2024, Mana Saja?

Catat, 34 Jalan Ditutup saat Jakarta International Marathon 2024, Mana Saja?

Tren
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF U-16 2024

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF U-16 2024

Tren
Anang Hermansyah Sekeluarga Jadi Duta Wisata Jeju Korea Selatan

Anang Hermansyah Sekeluarga Jadi Duta Wisata Jeju Korea Selatan

Tren
Bagaimana Cara Para Ilmuwan Menentukan Usia Sebuah Pohon? Berikut Penjelasannya

Bagaimana Cara Para Ilmuwan Menentukan Usia Sebuah Pohon? Berikut Penjelasannya

Tren
Ramai soal Telkomsat Jual Layanan Starlink Harganya Rp 130 Juta, Ini Kata Telkom Group

Ramai soal Telkomsat Jual Layanan Starlink Harganya Rp 130 Juta, Ini Kata Telkom Group

Tren
Viral, Video Kebakaran di Kawasan TN Bromo Tengger Semeru, Ini Kata Pengelola

Viral, Video Kebakaran di Kawasan TN Bromo Tengger Semeru, Ini Kata Pengelola

Tren
Bermaksud Bubarkan Tawuran, Remaja di Kalideres Jakbar Jadi Tersangka

Bermaksud Bubarkan Tawuran, Remaja di Kalideres Jakbar Jadi Tersangka

Tren
Sedikitnya 1.000 Jemaah Haji Meninggal di Arab Saudi, Ini 3 Faktor Penyebabnya

Sedikitnya 1.000 Jemaah Haji Meninggal di Arab Saudi, Ini 3 Faktor Penyebabnya

Tren
Update: Jemaah Haji Indonesia yang Wafat di Tanah Suci Capai 225 Orang

Update: Jemaah Haji Indonesia yang Wafat di Tanah Suci Capai 225 Orang

Tren
PBB Ketar-ketir Lebanon Bernasib Seperti Gaza, Apa Antisipasinya?

PBB Ketar-ketir Lebanon Bernasib Seperti Gaza, Apa Antisipasinya?

Tren
4 Lowongan KAI untuk Lulusan SMA, Berikut Syarat dan Cara Melamarnya

4 Lowongan KAI untuk Lulusan SMA, Berikut Syarat dan Cara Melamarnya

Tren
Gaduh soal Lumba-Lumba Pink, Asli atau Rekayasa? Ini Kata Peneliti Mamalia Laut

Gaduh soal Lumba-Lumba Pink, Asli atau Rekayasa? Ini Kata Peneliti Mamalia Laut

Tren
Istilah 'Khodam' Ramai di Media Sosial, Apa Itu? Ini Penjelasan Budayawan

Istilah "Khodam" Ramai di Media Sosial, Apa Itu? Ini Penjelasan Budayawan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com