Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Dinyatakan Lulus SBMPTN 2020

Kompas.com - 14/08/2020, 16:20 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTPMT) mengumumkan adanya 167.653 peserta yang lulus Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020.

Para peserta tersebut akan berkuliah di 85 PTN di Indonesia.

Peserta yang lulus terdiri atas peserta non-Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah sebanyak 123.099 orang dan peserta pemilik nomor pendaftaran KIP Kuliah sebanyak 44.554 orang.

Pengumuman hasil SBMPTN dapat diakses secara daring melalui laman resmi LTMPT dan 12 link mirror mulai hari ini, Jumat (14/8/2020) pukul 15.00 WIB.

Namun, setelah dinyatakan lulus SBMPTN 2020, masih ada sejumlah hal yang harus dilakukan para peserta sebelum resmi menjadi mahasiswa.

Baca juga: 10 Daerah dengan Rerata Nilai Tertinggi di SBMPTN 2020

Berikut tiga hal yang perlu dilakukan peserta yang dinyatakan lulus SBMPTN 2020 berdasarkan keterangan resmi LTPMT:

1. Melakukan daftar ulang

Para peserta yang dinyatakan lulus SBMPTN 2020 wajib melakukan registrasi atau daftar ulang. Adapun prosedurnya bergantung pada masing-masing PTN

Ketentuan ini dapat dilihat pada pengumuman di laman resmi PTN tujuan.

Registrasi ini menentukan proses status penerimaan peserta SBMPTN 2020 sebagai mahasiswa di PTN tujuan.

"Setelah peserta dinyatakan lulus, harus melakukan registrasi ke masing-masing PTN yang menerima untuk melakukan verifikasi," kata Ketua Pelaksana LTMPT Budi Prasetyo, sebagaimana dikutip Kompas.com, Senin (10/8/2020).

Baca juga: 10 PTN Terfavorit Pelamar SBMPTN 2020

2. Memenuhi syarat atau ketentuan di PTN tujuan

Langkah selanjutnya, para peserta yang dinyatakan lulus SBMPTN 2020 harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh masing-masing PTN tujuan.

Pemenuhan ketentuan ini menjadi syarat bagi peserta agar benar-benar dinyatakan diterima di PTN tersebut.

"Jadi, kalau misal tidak memenuhi syarat, maka bisa tidak lolos registrasi," ujarnya.

3. Proses verifikasi untuk pendaftar Program Indonesia Pintar Pendidikan Tinggi

Sementara itu, bagi pendaftar Program Indonesia Pintar Pendidikan Tinggi, calon pemegang KIP Kuliah yang dinyatakan lulus SBMTPN 2020, ada tahapan lain yang harus diikuti.

Tahapan itu yakni terkait dengan status perolehan KIP Kuliah.

LTMPT menyatakan, status KIP Kuliah masih memerlukan proses verifikasi oleh PTN tujuan sebelum diberikan kepada peserta.

Baca juga: Setelah Pengumuman SBMPTN Jangan Lupa Cetak Sertifikat UTBK, Bagaimana Caranya?

Peserta yang tidak lulus SBMPTN 2020

Bagi para peserta yang tidak lulus SBMPTN 2020, LTMPT mengingatkan bahwa masih ada kesempatan untuk mendaftar kuliah melalui seleksi jalur mandiri.

Persyaratan dan waktu pendaftaran jalur mandiri dapat dilihat langsung di laman masing-masing PTN. 

Sementara itu, sertifikat hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) juga dapat diunduh pada tanggal 15 Agustus 2020 pukul 15.00 WIB.

Sertifikat itu dapat digunakan peserta yang tidak lolos untuk mengikuti jalur penerimaan mahasiswa baru lainnya.

"Banyak PTN yang mensyaratkan pendaftar mandiri upload sertifikat UTBK. Bagi yang belum diterima, masih banyak kesempatan. Silakan memanfaatkan nilai UTBK untuk mendaftar," kata Budi.

Baca juga: Tidak Lolos SBMPTN? Ini 5 Universitas yang Buka Jalur Mandiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

Tren
Masalah Tiga Tubuh

Masalah Tiga Tubuh

Tren
Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Tren
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Tren
Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Tren
Warganet Keluhkan Sering Sakit Usai Vaksin AstraZeneca, Epidemiolog: Vaksin Tak Bikin Rentan Sakit

Warganet Keluhkan Sering Sakit Usai Vaksin AstraZeneca, Epidemiolog: Vaksin Tak Bikin Rentan Sakit

Tren
Aturan Batas Usia Masuk TK, SD, SMP, SMA di PPDB 2024, Simak Syaratnya

Aturan Batas Usia Masuk TK, SD, SMP, SMA di PPDB 2024, Simak Syaratnya

Tren
Membedah Kekuatan Guinea U23, Lawan Indonesia di Perebutan Tiket Terakhir ke Olimpiade Paris

Membedah Kekuatan Guinea U23, Lawan Indonesia di Perebutan Tiket Terakhir ke Olimpiade Paris

Tren
Pria 28 Tahun Ditangkap karena Merampok Rp 60 Juta Menggunakan Gunting

Pria 28 Tahun Ditangkap karena Merampok Rp 60 Juta Menggunakan Gunting

Tren
Siap-siap, Pendaftaran CPNS Dibuka Juni 2024, Kuota 1,2 Juta Formasi

Siap-siap, Pendaftaran CPNS Dibuka Juni 2024, Kuota 1,2 Juta Formasi

Tren
Cara Beli Tiket Go Show KAI, Tarif Naik per 1 Mei 2024

Cara Beli Tiket Go Show KAI, Tarif Naik per 1 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com