Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tanda Negara Alami Resesi Ekonomi, Bagaimana dengan Indonesia?

Kompas.com - 04/08/2020, 17:23 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dampak dari pandemi virus corona Covid-19 yang masih berlangsung, membuat sejumlah negara mengalami resesi eonomi.

Secara sederhana, resesi dipahami sebagai sebuah kondisi di mana terjadi penurunan di segala sektor ekonomi selama beberapa kuartal.

Lebih spesifik, Ekonom Julius Shiskin (1974) menyebut kondisi ekonomi suatu negara bisa disebut mengalami resesi apabila Produk Domestik Bruto (PDP) turun selama 2 kuartal berturut-turut.

Namun, ternyata turunnya angka PDP itu bukan menjadi satu-satunya indikator suatu negara sudah terserang gelombang resesi.

Dikutip dari Business Insider, (31/6/2020), National Bureau of Economic Research (NBER) menyebut ada sejumlah indikator lain yang bisa digunakan untuk mengetahui apakah suatu negara mengalami resesi atau tidak.

Di antaranya adalah tingkat pekerjaan, Pendapatan Domestik Bruto (PDB), penjualan grosir-eceran, dan produksi industri.

Dalam kondisi resesi, juga akan terjadi gabungan sejumlah masalah, seperti meningkatnya klaim angka pengangguran, perubahan kebiasaan belanja, penjualan yang melemah, dan peluang ekonomi menyusut.

Sehingga dalam praktinya, resesi tidak hanya ditandai dengan PDP yang turun, tapi juga penurunan pendapatan pribadi, produksi dan penjualan pabrik, dan meningkatnya angka pengangguran.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Resesi Ekonomi, Dampak, dan Penyebabnya...

Sementara Julius Shiskin (1974), sebagaimana dikutip dari The Balance.com disebutkan ada 6 indikator yang lebih presisi untuk mengetahui apakah resesi sudah terjadi.

Keenam indikator tersebut adalah sebagai berikut:

1. Penurunan produk nasional bruto (PDB) selama 2 kuartal berturut-turut;

2. Penurunan PDB sebanyak 1,5 persen;

3. Penurunan kegiatan manufaktur selama periode 6 bulan;

4. Penurunan pekerjaan non-pertanian sebesar 1,5 persen;

5. Menurunnya jumlah lapangan kerja di lebih dari 75 persen industri selama 6 bulan atau lebih;

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com