Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kucing Bersemangat Mengejar Sinar Laser?

Kompas.com - 03/08/2020, 20:03 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

Walaupun, mereka tidak menyadari bahwa mereka tidak bisa memakan sinar laser itu.

Bisa menyebabkan stres

Meski pemilik kucing umumnya menganggap hewan berbulu ini menikmati mengejar laser, namun sebenarnya telah timbul perdebatan cukup lama terkait hal ini.

Beberapa penyayang kucing menilai penggunaan laser untuk bermain-main adalah hal yang tidak baik.

Penyebabnya adalah sifat kucing yang mendadak bersemangat saat melihat laser, lebih disebabkan karena naluri berburunya. Otak kucing memerintahkan tubuhnya untuk mengejar, menangkap, dan kemudian memangsa sinar laser itu.

Sehingga perlu dipahami, bagi kucing mengejar laser adalah sama dengan berburu makanan, bukan sekadar permainan. Meskipun, mereka memang menikmati saat-saat berburu itu.

Baca juga: Misterius, Video Hantu Kucing Terekam CCTV Berjalan Ikuti Kucing Putih

Karena sinar laser tidak bisa ditangkap, dan tentu saja tidak bisa dimakan, kucing akan merasa frustrasi saat menyadari hal ini.

Mereka kemudian akan menolak mengejar laser, dan bahkan menunjukkan gejala stres karena tidak berhasil menyelesaikan perburuannya.

Alternatifnya, beri hadiah pada kucing setelah bermain dengan sinar laser, misal dengan memberikan mainan yang bisa disentuh secara fisik, atau bisa juga makanan. Dengan demikian, kucing akan merasa bahwa perburuannya tidak sia-sia.

Selain itu, ada beberapa hal yang perlu disadari saat bermain laser dengan kucing, yaitu:

  • Jangan menyorotkan sinar laser langsung ke mata kucing.

Meski hanya laser mainan, namun sinar yang dipancarkan cukup terang, dan jika terkena mata bisa mengakibatkan gangguan penglihatan.

  • Sediakan mainan lain agar kucing tidak jenuh.

Jika satu-satunya mainan hanyalah sinar laser, maka kucing akan sangat mungkin mengalami frustrasi. Sediakan juga beberapa jenis mainan lain yang disukai kucing, misalnya bola.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com