Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Temukan Sifat Virus Corona yang Dapat Kelabui Sistem Imun, Begini Cara Kerjanya

Kompas.com - 29/07/2020, 19:05 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Namun hal ini dapat menjelaskan mengapa virus ini begitu berbahaya dan mengapa sebagian penderitanya menunjukkan gejala yang lebih parah dari yang lain.

Hasil penelitian ini diterbitkan di jurnal internasional Nature. Di sana dijelaskan teknik kamuflase yang memungkinkan virus ini mampu mengelabui sistem imun dengan segera.

Ada sebuah enzim bernama nsp16 yang diproduksi oleh virus corona, berguna untuk memodifikasi lapisan luar RNA si virus.

Baca juga: Terungkap, Cara Virus Corona Bikin Penderita Covid-19 Tak Bisa Mencium Bau

Menduplikasi diri

Ketika virus telah mengikat sel organ, dengan RNA kamuflase yang dimilikinya virus corona bisa memerintahkan sel-sel yang dihinggapinya untuk memproduksi masal ribuan duplikasi dirinya.

Dengan begitu, sel ini akan rusak selama proses penggandaan virus terjadi, sementara ribuan virus baru hasil kerja tersebut siap menyebar dan menginfeksi sel lainnya. Begitu seterusnya.

Sistem imun akan mengeblok sebagian dari mereka, dan akan menghancurkan sel-sel yang telah terinfeksi.

Ini semua terjadi pada tingkat sel dan menyebabkan masa kritis yang berpengaruh besar pada penyembuhan pasien.

“(Mekanisme) Ini adalah sebuah kamuflase, karena adanya modifikasi yang menipu sel. Hasilnya, RNA virus ini sekarang dipahami oleh sistem imun sebagai bagian dari sel itu sendiri dan bukan benda asing," kata dr. Yogesh Gupta, penulis penelitian ini.

Penemuan ini bisa membantu pengembangan vaksin di masa depan secara signifikan. Obat atau vaksin yang dikembangkan diharapkan dapat menyasar enzim nsp16 dan mencegahnya melakukan perubahan di dalam tubuh.

Jika kerja nsp16 sudah berhasil dicegah, maka sistem imun bisa mengenali virus dengan lebih cepat dan mulai bekerja untuk membunuhnya.

Baca juga: Penjelasan soal Sifat, Bentuk dan Cara Virus Corona Menginfeksi Manusia

Sumber: BGR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com