Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Temukan Sifat Virus Corona yang Dapat Kelabui Sistem Imun, Begini Cara Kerjanya

Kompas.com - 29/07/2020, 19:05 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Virus corona penyebab Covid-19 merupakan jenis virus baru yang karakter dan sifatnya belum banyak diketahui oleh para ahli ataupun pihak medis.

Sejak kemunculannya akhir tahun 2019 lalu, virus ini terus dipelajari demi menemukan lebih banyak informasi sehingga bisa mengakhiri pandemi yang terjadi.

Termasuk untuk menemukan vaksin yang tepat segera ditemukan.

Temuan terbaru tentang virus yang disebut juga SARS-CoV-2 ini adalah bahwa patogen virus yang masuk ke dalam tubuh ternyata berkamuflase, sehingga sistem tubuh kita bisa terlambat merespons dan tidak segera mengeluarkan antibodi.

Melansir BGR, 25 Juli 2020, kemampuan kamuflase ini yang membuat virus corona begitu berbahaya bagi tubuh.

Ketika patogen virus, bakteri, atau mikroorganisme masuk ke dalam tubuh seseorang, pada umumnya sistem imun akan merespons dan memberi sinyal untuk melawan dan menghancurkan benda asing tersebut.

Hal yang sama terjadi ketika virus corona masuk ke dalam tubuh seseorang.

Baca juga: Penjelasan Para Ilmuwan soal Sifat Virus Corona dan Penyebarannya yang Ekstrem

Pada orang dengan sistem imun yang baik, maka infeksi virus ini hanya akan menimbulkan gejala ringan bahkan tanpa gejala, karena respons cepat yang ditunjukkan.

Sebaliknya, pada orang dengan sistem imun yang rendah virus ini dapat menyebabkan infeksi yang parah. Mengapa?

Salah satunya karena virus dapat berkembang dengan mudah di dalam paru-paru dan bisa memicu terjadinya beragam komplikasi.

Ada juga respons berlebihan yang ditunjukkan sistem imun yang justru membahayakan dan bisa berujung fatal.

Hingga saat ini, obat jenis deksametason terbilang efektif untuk menyembuhkan pasien Covid-19 yang mengalami peradangan parah. Meski begitu, obat-obatan yang lebih baik dibutuhkan untuk menekan terjadinya kasus komplikasi dan kematian.

Mengelabui sistem kekebalan

Peneliti dari University of Texas Health Science Center, menemukan elemen utama dari sifat virus corona.

Virus ini mampu berkamuflase ketika ada di dalam sel tubuh untuk menghindari deteksi sistem imun yang berperan sebagai tentara tubuh kita.

Meskipun demikian, kondisi tersebut tidak selalu terjadi. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Tren
5 Fakta Polisi Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi 'Online'

5 Fakta Polisi Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi "Online"

Tren
Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Tren
BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

Tren
Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Tren
Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Tren
Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi 'Online'

Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi "Online"

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 17 Juni 2024, Kapan Puasa Arafah?

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 17 Juni 2024, Kapan Puasa Arafah?

Tren
Jebakan Siklus Narkoba yang Tak Berujung

Jebakan Siklus Narkoba yang Tak Berujung

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Rutin Minum Teh Jahe Setiap Hari?

Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Rutin Minum Teh Jahe Setiap Hari?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan 9-10 Juni | 2 Keluarga Jokowi Duduki Jabatan Strategis di Pertamina

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan 9-10 Juni | 2 Keluarga Jokowi Duduki Jabatan Strategis di Pertamina

Tren
Ait Ben Haddou, Kota Benteng Lumpur

Ait Ben Haddou, Kota Benteng Lumpur

Tren
Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Tren
Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com