Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Lipat Gandakan Anggaran untuk Vaksin Covid-19 Produksi Moderna

Kompas.com - 27/07/2020, 17:02 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Oleh karena itu, diharapkan tidak lama lagi vaksin ini akan diketahui apakah aman dan efektif digunakan untuk kasus Covid-19.

Baca juga: Ini Rencana Cadangan jika Tidak Ada Vaksin Corona Tahun Depan

Perusahaan yang telah bekerja sama dengan otoritas kesehatan AS ini berharap pihaknya dapat memproduksi 500 juta-1 miliar dosis vaksin per tahun dimulai pada 2021.

Selain pada Moderna, hingga saat ini AS setidaknya sudah mencatatkan 146.000 kasus kematian akibat Covid-19 dan menjadi negara dengan jumlah kasus infeksi virus corona tertinggi di dunia.

Kasus infeksi baru juga masih terus terjadi di sana.

Namun, negara ini tidak tinggal diam. AS telah mengumumkan akan memberikan anggaran besar-besaran agar mempercepat pengembangan vaksin dan jutaan orang AS dapat menerima vaksin tersebut awal tahun 2021.

Beberapa hari sebelumnya, aliansi farmasi BioNTech/Pfizer Amerika-Jerman mengumumkan AS telah berkomitmen untuk berinvestasi sebesar 1,95 miliar dollar Amerika untuk pengadaan 100 juta dosis vaksin.

Selain perusahaan-perusahaan AS, sejumlah perusahaan di beberapa negara juga mengembangkan vaksin untuk Covid-19 terus menunjukkan progresnya.

Misanya, perusahaan biotek asal China, Sinovac yang menyebut akan memulai uji klinis fase ketiga pada bulan ini, bekerja sama dengan pusat penelitian biologi asal Brasil, Butantan.

Demikian pula dengan vaksin yang dikembangkan oleh Oxford University dengan AstraZenica dari Inggris, yang memberikan kabar menggembirakan atas hasil uji klinis awal yang telah dilakukan.

Secara keseluruhan, terdapat hampir 200 kandidat vaksin yang masih dalam proses pengembangan, termasuk 23 vaksin yang saat ini tengah dalam fase klinis atau diujicobakan pada manusia.

Baca juga: Epidemiolog: Belum Tentu Vaksin Sinovac Lulus Uji Klinis Tahap Tiga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com