Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Bisa Rapid Test di Stasiun, Bagaimana Jika Hasilnya Reaktif?

Kompas.com - 27/07/2020, 15:49 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penumpang kereta api jarak jauh sudah bisa melakukan rapid test virus corona Covid-19 di stasiun mulai hari ini, Senin (27/7/2020).

Adapun biaya yang harus dikeluarkan jika ingin melakukan rapid test di stasiun adalah Rp 85.000.

Pada tahap, pelaksanaan rapid test dimulai di Stasiun Pasar Senin dan secara bertahap akan dilakukan di 12 stasiun.

Lantas, bagaimana jika hasil rapid test di stasiun reaktif?

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan penumpang nantinya akan diarahkan oleh petugas dari PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) untuk menuju ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat.

"Nanti mitra kita petugas RNI yang akan memberikan arahan dan imbauan supaya yang bersangkutan bisa langsung ke Puskesmas atau rumah sakit untuk melakukan langkah selanjutnya, seperti swab dan lain-lain," kata Joni saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/7/2020).

Baca juga: Hasil Rapid Test di Stasiun Bisa Digunakan Berapa Kali? Ini Penjelasan PT KAI

Tiket dikembalikan 100 persen

Selain itu Joni juga menyampaikan, apabila hasil rapid test calon penumpang reaktif saat melakukkan rapid di stasiun, maka tiket akan dikembalikan 100 persen.

“Tiketnya bisa dikembalikan, uangnya langsung dikembalikan 100 persen,” ujar dia.

Adapun caranya ialah pengembalian bisa langsung ditukarkan di loket.

 

Untuk diketahui, pengadaan rapid test di stasiun ini merupakan kerja sama PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero).

Namun, pihak stasiun tidak menyediakan kendaraan khusus bagi penumpang yang memiliki hasil reaktif untuk ke Puskesmas atau rumah sakit.

Jadi, penumpang harus pergi ke rumah sakit secara mandiri.

"Untuk saat ini belum ada (kendaraan khusus). Disarankan untuk pemeriksaan lebih lanjut secara mandiri," terang Joni.

Menurut Joni, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan adanya hasil rapid test penumpang di stasiun yang reaktif.

Mengantisipasi keterlambatan kereta, penumpang yang ingin melakukan rapid test di stasiun sebaiknya datang lebih awal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com