Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Pria di Sampit Injak Kucing yang Sedang Hamil hingga Mati, Ini Tanggapan BKSDA

Kompas.com - 26/07/2020, 16:00 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Tengah di Sampit, Kotawaringin Timur, menanggapi beredarnya video seorang pria yang menginjak kucing hingga mati.

Komandan Jaga BKSDA Pos Sampit, Muriansyah menegaskan bahwa pihaknya mengutuk keras perbuatan keji tersebut.

"Kami prihatin, was-was sekaligus marah dengan kejadian yang ada dalam video tersebut," kata Muriansyah saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/7/2020).

Perbuatan tak dibenarkan ini, lanjut Muriansyah, merupakan yang pertama kalinya terjadi di Sampit, Kalimantan Tengah.

Menindaklanjuti hal ini, pihaknya juga telah mengumpulkan informasi sekaligus mendatangi lokasi kejadian.

"Kami sudah datang ke lokasi, dan memang betul lokasi kejadian di Jalan D.I. Panjaitan, depan pasar Sejumput, Kecamatan Mentaya Baru Ketapang, Kotawaringin Timur," ujar Muriansyah.

Begitu mendatangi lokasi kejadian, Muriansyah dan tim BKSDA mendapat informasi bahwa pelaku penginjakan kucing adalah orang dengan gangguan jiwa.

Pihaknya bersama dengan komunitas kucing, komunitas reptil dan komunitas pemancing menegaskan akan mencari keberadaan pelaku.

"Kami bersama-sama akan mencari pelaku guna memastikan info awal tersebut (orang dengan gangguan jiwa). Misalkan, setelah ditemukan pelaku tidak gila, direncanakan kami akan melaporkan pelaku ke pihak yang berwajib," tegas Muriansyah.

Sebab apabila dibiarkan, pelaku bisa saja melakukan hal yang sama bukan lagi kepada hewan, tetapi ke manusia.

"Saat ini, kucing yang dibunuhnya dengan cara keji (diinjak kepalanya), ada kemungkinan suatu saat nanti, pelaku akan menyerang anak kecil atau warga lainya. Dan kami berharap, dinas sosial juga merespons kejadian ini," terang Muriansyah.

Baca juga: Viral Video Detik-detik Pria di Sampit Injak Kepala Kucing hingga Mati

Viral di media sosial

Sebelumnya diberitakan, beredar sebuah video yang menampilkan seorang pria di Sampit, Kalimantan Tengah tampak menginjak kepala kucing hingga mati, viral di media sosial.

Unggahan video tersebut dibagikan oleh akun Facebook Lhyia Lia Dahlia pada Kamis (23/7/2020) sekira pukul 17.40 WIB.

Dalam video yang berdurasi 32 detik itu, seorang pria yang menggunakan baju biru tampak menginjak kepala kucing dengan sekuat tenaga.

Kompas.com menghubungi pemilik akun Facebook yang bernama lengkap Dahliana tersebut.

Dahliana menuturkan, mengenai kejadian seorang pria tampak menginjak kepala kucing tersebut terjadi di halaman tokonya di Jalan D.I Panjaitan, Ketapang, Mentawa Baru, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng.

Waktu kejadian, kata Dahliana, terjadi pada Kamis (23/7/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Iya benar (pria menginjak kucing). Waktu itu pas mau tutup toko karena juga udah sepi jualannya. Tiba-tiba ada orang yang nginjak kucing itu," kata Dahliana saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/7/2020).

Baca juga: Warganet Ungkapkan Udara Dingin di Twitter, Begini Analisis BMKG

Saat itu, lanjut dia, ia memang tidak berada di toko, tetapi yang memberi tahu soal penginjakan kucing tersebut adik dan ibunya.

Lalu kemudian, Dahliana coba melihat kejadian tersebut dan memastikan kebenarannya melalui kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di tokonya.

"Adik saya enggak berani lihat. Jadi saya yang lihat. Serem sih. Sekali injak dan menginjaknya tidak pakai sandal. Sempet kejang-kejang kucingnya lalu mati," ujar Dahliana.

Menduga orang gila

Dia menduga, pria penginjak kucing tersebut adalah orang dengan gangguan jiwa yang memang belakangan banyak melewati depan tokonya.

Sebelum menginjak kucing di depan tokonya, lanjut Dahliana, pria tersebut sempat menendang kucing lain di sebelah tokonya.

"Sempet nendang kucing di sebelah toko, untung kucingnya bisa lari. Mungkin karena kesal ya, pria itu terus nginjak kucing di depan toko saya sampai mati," ucap Dahliana.

Dahliana mengatakan, kucing yang diinjak pria tersebut hingga mati, merupakan peliharaan tetangganya yang sering main ke toko miliknya.

Selain itu, kucing berwarna hitam tersebut tengah bunting dan telah memiliki dua anak kucing.

"Itu kucingnya padahal lagi hamil. Saya enggak habis pikir sama orang gila itu," kata Dahliana mengungkapkan kekesalannya.

Baca juga: Update Virus Corona di Dunia 26 Juli: 16,1 Juta Orang Terinfeksi | Ribuan Warga Filipina Berdesakan di Stadion

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com