Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona Dunia 23 Juli 2020: 15,3 Juta Orang Terinfeksi | Ketegangan China-AS

Kompas.com - 23/07/2020, 08:25 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jumlah kasus virus corona di seluruh dunia masih menunjukkan peningkatan hingga hari ini, Kamis (23/7/2020).

Melansir data Worldometers, jumlah kasus virus corona hingga hari ini tercatat sebanyak 15.347.848 kasus.

Dari angka itu, 625.110 orang meninggal dunia, dan jumlah yang sembuh sebanyak 9.332.230 orang.

Berikut ini negara yang masuk dalam 10 besar kasus virus corona di dunia:

  1. Amerika Serikat: 4.095.344 kasus, 146.061 orang meninggal dunia, dan 1.932.388 orang sembuh
  2. Brazil: 2.227.514 kasus, 82.771 orang meninggal dunia, dan 1.532.138 orang sembuh
  3. India: 1.239.684 kasus, 29.890 orang meninggal dunia, dan 784.266 orang sembuh
  4. Rusia: 789.190 kasus, 12.745 orang meninggal dunia, dan 572.053 orang sembuh
  5. Afrika Selatan: 394.948 kasus, 5.940 orang meninggal dunia, dan 229.175 orang sembuh
  6. Peru: 366.550 kasus, 13.579 orang meninggal dunia, dan 252.246 orang sembuh
  7. Meksiko: 356.255 kasus, 40.400 orang meninggal dunia, dan 227.165 orang sembuh
  8. Cile: 336.402 kasus, 8.722 orang meninggal dunia, dan 309.241 orang sembuh
  9. Spanyol: 314.631 kasus, 28.426 orang meninggal dunia.
  10. Inggris: 296.377 kasus, 45.501 orang meninggal dunia.

Baca juga: Benarkah Covid-19 Tak Semengerikan Itu? Ini Data dan Fakta soal Virus Corona

Berikut beberapa update seputar virus corona di dunia:

WHO

Sebuah foto yang diambil pada akhir 29 Mei 2020 menunjukkan tanda Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di kantor pusat, di Jenewa, di tengah wabah COVID-19, yang disebabkan oleh virus corona.FABRICE COFFRINI / AFP Sebuah foto yang diambil pada akhir 29 Mei 2020 menunjukkan tanda Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di kantor pusat, di Jenewa, di tengah wabah COVID-19, yang disebabkan oleh virus corona.
Organisasi Kesehatan Dunia akan memastikan distribusi vaksin virus corona akan dilakukan secara adil untuk menekan penyebaran virus di dunia.

Hal itu disampiakan oleh Mike Ryan, Kepala Program Kedaruratan WHO.

Ryan mengatakan, saat ini beberapa vaksin sedang dalam uji coba fase 3 dan sejauh ini tak ada yang gagal terkait keamanan maupun menghasilkan respon kekebalan.

"Secara realistis itu akan menjadi bagian pertama tahun depan sebelum kita mulai melihat orang-orang mendapatkan vaksinasi," kata Ryan, seperti dikutip dari Al Jazeera.

Baca juga: Update Virus Corona di Dunia 22 Juli: 15 Juta Orang Terinfeksi | Perang Hoaks WHO soal Covid-19

Spanyol

Menteri Pariwisata Spanyol Reyes Maroto mengatakan, penyebaran virus corona di Catalonia telah mulai terkendali.

Oleh karena itu, ia berharap Perancis seharusnya tak lagi menutup perbatasannya.

Sebelumnya, pada Minggu (19/7/2020), Perdana Menteri Prancis Jean Castex mengatakan tak menutup kemungkinan akan menutup perbatasan.

"Mari kita berharap bahwa dengan data yang lebih baik ini kita tidak perlu menutup perbatasan yang bagi kita sangat penting untuk mobilitas dengan mitra Eropa kita,” ujar dia.

Afrika Selatan

Staf supermarket mengeluarkan bungkusan tisu toilet dan barang penting lainnya setelah pembeli mengosongkan rak saat pemerintah mengumumkan langkah untuk membatasi infeksi virus corona (COVID-19) di Hillcrest, Afrika Selatan, Senin (16/3/2020). Di tengah kepanikan wabah virus corona, selain kebutuhan pokok, tisu toilet menjadi salah satu barang yang paling diburu di banyak negara.ANTARA FOTO/REUTERS/ROGAN WARD Staf supermarket mengeluarkan bungkusan tisu toilet dan barang penting lainnya setelah pembeli mengosongkan rak saat pemerintah mengumumkan langkah untuk membatasi infeksi virus corona (COVID-19) di Hillcrest, Afrika Selatan, Senin (16/3/2020). Di tengah kepanikan wabah virus corona, selain kebutuhan pokok, tisu toilet menjadi salah satu barang yang paling diburu di banyak negara.
Ribuan pemilik restoran dan bar di Afrika Selatan meletakkan meja dan kursinya di jalan-jalan.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes nasional terhadap pembatasan yang dilakukan, salah satunya melarang mereka menjual alkohol dan beroperasi setelah pukul 21.00 waktu setempat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com