6. Mungkin kompres air dingin atau es di hidung bisa membantu meredakan mimisan
7. Jangan sumpel bagian dalam hidung dengan kain kasa
8. Berbaring dengan mimisan tidak dianjurkan
9. Selain itu, Anda disarankan untuk menghindari mengendus atau meniup hidung dengan keras hingga beberapa jam setelah mimisan
10. Jika perdarahan berlanjut, semprotan dekongestan hidung (Afrin, Neo-Synephrine). Obat itu kadang-kadang dapat digunakan untuk menutup pembuluh kecil dan mengendalikan perdarahan
Berikut ini dua tindakan yang bisa Anda coba untuk mencegah terjadinya gejala sering mimisan, yaitu:
1. Jaga rumah tetap segar dan bila perlu gunakan vaporizer untuk menambah kelembapan ke udara bagian dalam
2. Gunakan semprotan garam hidung dan jeli yang larut dalam air (seperti Ayr gel) untuk mencegah lapisan hidung mengering di musim dingin
Meski termasuk situasi yang sangat umum terjadi, mimisan bisa juga menjadi indikasi masalah kesehatan yang perlu penanganan tenaga medis. Berikut beberapa gejala mimisan yang dianjurkan untuk segera mendatangi dokter:
1. Pendarahan tidak berhenti setelah 20 menit
2. Pendarahan hidung terjadi setelah cedera kepala. Ini mungkin menunjukkan fraktur tengkorak, dan rontgen harus diambil
3. Hidung mungkin patah atau cidera
4. Sering mimisan
5. Mimisan tidak berhubungan dengan pilek atau iritasi ringan lainnya
6. Mimisan terjadi setelah sinus atau operasi lainnya
Bisa jadi karena mimisan ini, seseorang harus terus diawasi kondisi kesehatannya.
Pasalnya, bukan tidak mungkin seseorang karena mimisan menunjukkan tanda atau gejala tekanan darah rendah yang disebut dengan syok hipovolemik.
(Sumber: Kompas.com/Irawan Sapto Adhi, Sri Anindiati Nursastri)
Catatan Redaksi:
Artikel telah disunting dengan menarik utas yang digunakan sebagai awal dari pembahasan artikel ini.