KOMPAS.com - Pandemi corona membuat orang-orang di seluruh dunia mengubah kebiasaan mereka. Seperti dalam bekerja dan sekolah, orang-orang mengandalkan aplikasi.
Tahun ajaran baru dimulai Senin (13/7/2020). Tetapi, hanya sekolah-sekolah di zona hijau saja yang dapat membuka sekolah secara tatap muka.
Sementara itu lainnya mengadakan pembelajaran jarak jauh. Aplikasi seperti Google Classroom, Google Meet, dan Zoom menjadi pilihan media pembelajaran.
Akan tetapi apakah pembelajaran yang sedang berlangsung bisa direkam agar bisa ditonton kemudian hari? Beberapa aplikasi bisa, seperti Google Meet dan Zoom.
Baca juga: Cara Mudah Menggunakan Google Meet di Smartphone dan PC
Melansir laman Google, Google Meet dapat direkam. Rekaman akan menyertakan pembicara aktif dan apa pun yang dipresentasikan.
Di mana rekaman tersebut akan disimpan? Rekaman akan disimpan ke folder rekaman Meet di Goodle Drive milik penyelenggara.
Email berisi link rekaman akan dikirim ke penyelenggara rapat dan orang yang memulai rekaman.
Selain itu, saat rapat atau pembelajaran direkam, log percakapan chat juga akan disimpan.
Perlu diingat, rekaman hanya tersedia untuk versi komputer. Pengguna aplikasi seluler akan menerima notifikasi saat rekaman dimulai atau dihentikan, tetapi tidak dapat mengontrol rekaman.
Anda dapat merekam jika:
Sebelum melakukan rekaman, admin perlu mengaktifkan perekaman untuk akun Anda.
Baca juga: Google Meet dan Google Classroom, Ini Cara Penggunaannya
Berikut langkah untuk merekam pertemuan di Google Meet:
Setelah Anda mendapatkan link rekaman di email Anda, Anda bisa memutar rekaman. Anda juga bisa mendownload rekaman atau menyimpannya di Google Drive Anda.
Lalu bagaimana dengan aplikasi lain?
Baca juga: Google Meet Bisa Diakses Lewat Gmail Android dan iOS
Zoom memungkinkan perekaman lokal dan perekaman cloud.