Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Kasus Pembobolan BNI | Daftar 10 Provinsi dengan Kasus Baru Tertinggi

Kompas.com - 10/07/2020, 05:47 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah berita menghiasi laman Tren sepanjang Kamis hingga Jumat pagi (10/7/2020).

Berita mengenai kasus pembobolan BNI yang menjerat Maria Lumowa hingga kasus virus corona di Indonesia banyak mendapatkan perhatian pembaca.

Selain itu, berita hilangnya pendaki Gunung Guntur secara misterius, serta update mengenai cara penyebaran virus corona juga menarik untuk disimak.

Di samping juga berita soal negara-negara yang menjadi episentrum Covid-19 di dunia.

Berikut berita terpopuler Tren sepanjang Kamis (9/7/2020) hingga Jumat (10/7/2020) pagi:

1. Melihat pembobolan BNI yang jerat Maria Pauline Lumowa...

tersangka kasus pembobolan Bank BNI Maria Pauline LumowaDok. KOMPASTV/KEMENKUMHAM tersangka kasus pembobolan Bank BNI Maria Pauline Lumowa

Buronan kasus pembobolan Bank Negara Indonesia (BNI) Maria Pauline Lumowa yang berstatus sebagai tersangka, telah diekstradisi dari Serbia.

Maria adalah pemilik PT Gramarindo Mega Indonesia yang ditetapkan sebagai tersangka utama dari kasus pembobolan dana Bank Negara Indonesia (BNI) melalui surat kredit (L/C) senilai Rp 1,2 triliun pada 2003.

Menurut Yasonna, proses ekstradisi Maria Pauline Lumowa ini tak lepas dari diplomasi hukum dan hubungan antarnegara serta komitmen pemerintah dalam penegakan hukum.

Bagaimana perjalanan kasus pembobolan BNI yag menyeret Maria? SImak berita selengkapnya di sini:

Melihat Kembali Kasus Pembobolan BNI yang Jerat Maria Pauline Lumowa...

2. Negara-negara yang jadi episentrum Covid-19 di dunia

Dokter merawat pasien virus corona di Wuhan, China  EPA-EFE/STRINGER CHINA OUTSTRINGER Dokter merawat pasien virus corona di Wuhan, China EPA-EFE/STRINGER CHINA OUT

Kasus virus corona menyebar sejak pertama dilaporkan di Wuhan, China hinga ke banyak negara dunia.

Sebanyak 12 juta orang telah terinfeksi. Pusat penyebaran virus juga berubah-ubah.

Dari awalnya menyerang China, Eropa, Amerika dan kembali menyerang sejumlah negara Asia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com