Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Unggahan soal Lagu Yamko Rambe Yamko, Ini Berbagai Versi Asal Muasalnya

Kompas.com - 02/07/2020, 12:44 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Jefri menyebutkan ada beberapa versi tentang asal muasal dari lagu Yamko Rambe Yamko.

1. Diajarkan di sekolah sejak 1963

Jefri menceritakan bahwa almarhum S.P. Morin (salah satu tokoh Papua) pernah mendengar lagu Yamko Rambe Yamko saat yang bersangkutan sekolah di Biak. Lagu itu dibawakan oleh para guru dari luar Papua dan diajarkan sebagai lagu Papua.

2. Digunakan oleh tentara Trikora

Selain itu, Jefri juga pernah menanyakan perihal Yamko Rambe Yamko tersebut pada seorang guru besar Papua, budayawan Papua, alm. Ramanday.

Dikatakan bahwa lagu itu awal-awal didengar dari tentara Trikora. Lagu itu digunakan sebagai yel-yel atau penyemangat.

Baca juga: Viral, Video Kolam Renang di Bogor Dijadikan Tempat untuk Ternak Lele

3. Dinyanyikan di lomba paduan suara

Ada juga paduan suara asal Papua yang membawakan Yamko Rambe Yamko saat berlomba di Jakarta pada 1977. Namanya Lexi Lewarisa.

Dia menceritakan lomba tersebut merupakan lomba menyanyikan lagu daerah.

Lalu, ketua dewan juri yang bernama E. L. Pohan mengaku lagu yang dibawakan adalah lagu ciptaannya saat dia berada di Papua Selatan.

Akan tetapi, Jefri menyayangkan karena saat itu tidak ada tindak lanjutnya. Pohan tidak menjelaskan lagu tersebut dari bahasa atau suku apa dan tidak dibuat bukti tertulisnya.

Baca juga: Di Balik Kerusuhan Papua, Berikut 5 Wisata Eksotis bagi Para Pencinta Ketenangan

4. Diadopsi dari Jepang

Jefri mengatakan ada juga yang mengatakan bahwa Yamko Rambe Yamko dibawa oleh presiden Soekarno. Lagu itu diadopsi dari Jepang ke lagu Papua.

5. Dari bahasa yang sudah punah

Ada juga yang menyebut bahwa lagu itu dari bahasa Biak yang sudah punah, yaitu Bahasa Genyem.

Selain itu ada juga yang menyebut bahasa Kei (Maluku) dan sudah diartikan per kalimat. Jefri mengatakan kemungkinan benar, karena banyak orang Maluku yang datang ke Papua.

"Masih masuk logika, karena banyak orang Maluku yang nyebrang sebagai guru Injil atau guru lain. Tapi sayangnya kenapa tidak diberitahu dari dulu, tidak diluruskan dari dulu," kata dia.

Jefri mengatakan saat ini sudah ada tim yang menelusuri lagu itu di Papua yang dikoordinir oleh Balai Pelestarian Papua.

Baca juga: Jokowi dan Janjinya untuk Papua...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com