Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tepi Barat, Wilayah yang Ingin Dianeksasi oleh Israel

Kompas.com - 29/06/2020, 08:04 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Konflik Palestina-Israel kembali memanas setelah rencana Perdana Menteri Netanyahu untuk menganeksasi wilayah Tepi Barat pada 1 Juli mendatang.

Rencana itu pun menuai banyak kecaman dari berbagai negara, khususnya negara Arab.

Jika aneksasi itu benar-benar terjadi, Palestina bakal mendeklarasikan negara independen, sementara Hamas siap mengobarkan peperangan.

Seperti apa wilayah Tepi Barat hingga membuat Israel ingin mencaploknya?

Tepi Barat atau West Bank merupakan bekas wilayah mandat Britania di Palestina yang diduduki oleh Israel usai Perang Enam Hari 1967.

Selain Tepi Barat, Israel juga menduduki dua wilayah penting lain setelah memenangi perang itu, yaitu Dataran Tinggi Golan di Suriah dan Gaza yang dulu dikuasai Mesir.

Dilansir dari BBC, Kamis (25/6/2020), Tepi Barat dihuni oleh sekitar 2,1 juta sampai 3 juta warga Palestina.

Wilayah itu (selain Yerussalem Timur) juga menjadi rumah bagi sekiar 430.000 warga Yahudi Isael yang tinggal di 132 permukiman dan dibangun di bawah pendudukan Israel.

Baca juga: Suara dari Tepi Barat: Saya Susun 10 Bata Saja, Israel Pasti Akan Menghancurkannya

Sekitar 60-80 persen wilayah Tepi Barat merupakan lahan pertanian dengan hasil perkebunan buah-buahan dan sayuran.

Kesuburan itu tak lepas dari keberadaan Lembah Jordan yang mencakup 25 persen dari wilayah Tepi Barat.

Seperti diketahui, sumber daya air menjadi salah satu masalah politik besar di Timur Tengah, selain minyak.

Saat ini, ada sekitar 12.000 penduduk Palestina yang hidup di sekitar Lembah Jordan dan sebagian besar bergantung pada pertanian.

Namun, Direktur Asosiasi Bantuan Pertanian Azim al-Hajj, dilansir dari Arab News, Jumat (26/6/2020), mengatakan, Israel hingga saat ini telah menduduki 95 persen wilayah itu.

Penduduk Palestina saat ini hanya mendapat manfaat sekitar 5 persen dari 50.000 tanah pertanian.

Sejak Perang 1967, populasi orang-orang Palestina di Lembah Jordan telah berkurang dari 250.000 menjadi 12.000 dari waktu ke waktu.

Sementara, populasi warga Israel terus meningkat dan kini memiliki 36 permukiman dengan total polulasi 9.500 orang.

Selain memiliki wilayah yang subur, Tepi Barat juga memiliki potensi industri wisata yang sangat besar, khususnya wisat sejarah di sejumlah kota, seperti Betlehem, Ramallah, dan Neblus.

Tepi Barat juga memiliki wisata air yang menjadi magnet besar para wisatawan dunia, yaitu Laut Mati, titik terendah bumi dan dikelilingi pemandangan dari Gurun Negev.

Baca juga: Israel Hendak Caplok Tepi Barat, Hamas Siap Kobarkan Perang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com