Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona di Dunia 28 Juni: 10 Juta Orang Terinfeksi | Melonjaknya Kasus di India

Kompas.com - 28/06/2020, 07:46 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Indonesia

Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Sabtu (27/6/2020) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 1.385. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 52.812 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 576 orang.

Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 21.909 orang.

Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 37 orang.

Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 2.720 orang.

Italia

Ilustrasi pemilik restoran memprotes aturan buka kembali dengan setengah kapasitas untuk jumlah pelanggan yang dibatasi, (8/5/2020). SHUTTERSTOCK/PHOTO-LIME Ilustrasi pemilik restoran memprotes aturan buka kembali dengan setengah kapasitas untuk jumlah pelanggan yang dibatasi, (8/5/2020).

Korban meninggal dunia akibat virus corona di Italia hanya bertambah sebanyak delapan orang.

Mengutip Al Jazeera, Sabtu (27/6/2020), penambahan tersebut sekaligus menjadikannya sebagai yang terendah sejak 1 Maret 2020 lalu.

Sehingga, total jumlah korban meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona di Italia menjadi 34.716 orang.

Sementara itu, terdapat 175 kasus baru Covid-19 di Negeri Pizza itu, totalnya hingga kini sebanyak 240.136 pasien.

Pihak berwenang mengatakan karena banyak orang dengan gejala ringan tidak dites, jumlah sebenarnya jelas lebih tinggi.

Baca juga: Update Corona di Dunia 26 Juni: 9,6 Juta Orang Terinfeksi, WHO Khawatirkan Peningkatan Kasus di Eropa

Brasil

Ilustrasi vaksin virus corona, vaksin Covid-19Shutterstock Ilustrasi vaksin virus corona, vaksin Covid-19

Dikutip dari sumber yang sama, Pemerintah Brasil mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan Universitas Oxford dan perusahaan farmasi AstraZeneca untuk memproduksi vaksin Covid-19 yang menjanjikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com