Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Covid-19 di Indonesia Dinilai Mahal, Bagaimana Harganya di AS?

Kompas.com - 20/06/2020, 09:05 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di Indonesia biaya tes untuk menguji seseorang terinfeksi virus corona atau tidak, masih relatif mahal. 

Biaya untuk rapid test berkisar di harga ratusan ribu. Sementara untuk swab test dan PCR test hingga jutaan rupiah.

Patokan harga untuk berbagai tes corona tersebut di Indonesia juga belum ditetapkan.

Sehingga masing-masing instansi dapat menetapkan sendiri harga tes-tes tersebut.

Lalu bagaimana harga tes virus corona di luar negeri?

Tidak diatur

Dilansir New York Times, Selasa (19/6/2020), harga perawatan kesehatan di AS memang tidak diatur dengan jelas.

Bahkan ketika Kongres meminta perusahaan asuransi menanggung pengujian atau tes Covid-19, beberapa penyedia memutuskan untuk mengambil keuntungan.

Tes Covid-19 sederhana di AS harganya 100 dolar (sekitar Rp 1,4 juta). Akan tetapi ada yang mematok dengan harga sangat mahal.

Di pinggiran kota Dallas, ada laboratorium yang memasang harga 2.315 dolar (sekitar Rp 33 juta) untuk tes Covid-19 individu.

Dalam beberapa kasus harga naik menjadi 6.946 dolar (sekitar Rp 99 juta). Namun lab mengatakan mereka keliru menagih pasien tiga kali lipat dari tarif dasar.

Baca juga: Biaya Tes Swab Mandiri di Riau Rp 1,7 Juta, Gugus Tugas: Kita Paling Murah se-Indonesia

Wakil presiden di Aetna Angie Meoli mengatakan pihaknya telah melihat sejumlah laboratorium yang membebankan harga sangat tinggi untuk tes Covid-19.

Tingginya harga tes dikarenakan pemerintah tidak menetapkan atau mengatur harga perawatan kesehatan.

Lebih mahal

Para ahli kebijakan kesehatan mengungkapkan ada 2 penyebab dari kasus tersebut.

Pertama, harga AS lebih tinggi di atas segalanya. Sebagian perawatan medis di AS menghabiskan biaya dua hingga tiga kali lipat dibanding negara sekitarnya.

Apendektomi atau operasi usus buntu misalnya, menelan biaya 3.050 dolar di Inggris, 6.710 dolar di Selandia Baru. Tapi di AS menelan biaya 13.020 dolar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com