Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mahasiswa Wisuda Online: Pinjam LCD Proyektor agar Ditonton Seluruh Keluarga

Kompas.com - 06/06/2020, 08:03 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Tsania mengatakan, toga yang dikenakannya merupakan kelengkapan wisuda yang dikirim oleh pihak kampus kepada mahasiswa.

Rangkaian acara pun berlangsung dengan tahapan lengkap seperti pembacaan nama mahasiswa, sambutan rektor, pemindahan tali, pembacaan prasetya, dan sambutan mahasiswa.

Orangtua Tsania dan mahasiswa lainnya juga turut mendampingi dalam wisuda online.

Orangtua memindahkan tali topi toga untuk menyatakan putrinya telah tuntas menyelesaikan studi sarjana.

Baca juga: Cegah Corona, Kampus di Jepang Ini Bikin Wisuda Online dan Pakai Robot

Bersyukur

Menurut Tsania, penyelenggaraan wisuda online tidak terlalu menyedihkan dan ada pengalaman lain yang dirasakannya.

"Kalau dipikir-pikir, wisuda online itu enggak bikin capek dan enggak panas-panasan. Terus teman-teman yang wisuda online janjian kalau pandemi sudah selesai mau bikin selebrasi sendiri," ujar Tsania.

Setelah menjalani wisuda online, Tsania berencana akan melanjutkan studi ke jenjang magister.

"Alhamdulillah sudah selesai, pengennya nyari beasiswa ke luar negeri, Insya Allah mau lanjut studi," ujar Tsania.

Belajar legowo

Kisah lain dibagikan mahasiswi lulusan Sastra Jawa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Kintani Inagita Swasti.

Ia mengakui, ada perasaan sedih dan kecewa karena menganggap dirinya gagal mewujudkan harapan orangtua.

Kintani mengatakan, sebelum wisuda, ia telah menjahit baju sarimbit bersama keluarganya.

Namun, apa yang dijalaninya dalam situasi pandemi ini, membuatnya belajar legowo.

"Awalnya sedikit kecewa karena merasa saya gagal mewujudkan harapan orangtua saya yang ingin menyaksikan anaknya diwisuda langsung di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM," ujar Kintani saat dihubungi Kompas.com secara terpisah, Jumat (5/6/2020).

"Karena posisinya saya anak sulung, dan adik-adik saya masih kecil, enggak bisa tidur semalaman. Tapi, habis itu mencoba legowo daripada enggak buru-buru dapat ijazah," lanjut mahasiswi angkatan 2016 ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com