Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlu Berapa Banyak Partikel Virus Corona untuk Seseorang Terinfeksi?

Kompas.com - 03/06/2020, 19:45 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Masih belum diketahui, apakah seseorang dapat mengeluarkan virus dalam tubuhnya ke dalam kotoran yang ia keluarkan atau keluar dalam bentuk yang sudah terfragmentasi. Namun, risiko penularan di kamar mandi tetap lah tinggi.

"Mengingat saat seseorang menggunakan toilet, air bilasannya akan banyak menetes. Karena itu berhati-hatilah dan perhatikan kebersihan juga sirkulasi udara kamar mandi dengan serius," tulis Bromage.

Bersin

Berbeda dengan batuk, bersin nyatanya menghasilkan tetesan yang jauh lebih banyak, yakni 10 kali lipatnya, sekitar 30.000 tetesan dalam sekali bersin.

Kecepatan gerak tetesan itu pun jauh lebih cepat, mencapai 321 km/jam. Namun, kebanyakan tetesan yang dihasilkan merupakan tetesan kecil, sehingga ia akan berada di udara dan menjangkau jarak yang lebih jauh daripada tetesan kecil saat batuk.

Apabila batuk dan bersin ini terjadi pada orang yang terinfeksi, satu tetesannya bisa mengandung sebanyak 200 juta partikel virus yang semuanya bisa tersebar ke area sekitarnya.

Baca juga: Angka Kematian Covid-19 Melonjak, Swedia Akui Kesalahan Strategi Pandemi

Batuk

Bromage menyebut, dalam sekali batuk, ternyata kita melepaskan sekitar 3.000 tetesan yang bergerak dalam kecepatan 80,4 km/jam.

Kebanyakan tetesan itu berukuran besar dan terjatuh ke permukaan dengan cepat karena tertarik gaya gravitasi.

Namun, ada juga yang melayang di udara dan bergerak dalam waktu beberapa detik, karena ukurannya yang kecil. Kondisi tersebut juga dapat menjadi media penularan virus. 

Napas

Dalam sekali embusan napas, terdapat 50-5.000 droplets atau tetesan yang sebagian besar berkecepatan rendah dan jatuh ke permukaan dengan cepat.

Tenaga atau kekuatan dalam bernapas ini tidak lah besar, sehingga jumlah tetesan yang dihasilkan pun cenderung lebih sedikit.

Di sana juga tidak ada partikel virus yang keluar, jika pun ada sangat lah rendah, tidak seperti ketika seseorang batuk atau bersin.

Berbicara

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Saat seseorang berbicara, pelepasan tetesan lebih banyak daripada ketika seseorang bernapas, yakni sekita 200 partikel virus per menitnya.

Jadi untuk bisa terinfeksi dan mendapatkan 1.000 partikel virus, seseorang setidaknya berhadapan secara langsung dengan orang yang sudah terinfeksi selama 5 menit. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com