Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air Wajibkan Penumpang Datang 4 Jam Sebelum Jadwal Keberangkatan

Kompas.com - 01/06/2020, 13:37 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lion Air mengingatkan calon penumpangnya untuk tiba di bandara 4 jam sebelum jadwal keberangkatan pesawat sesuai yang tertera di tiket.

Pada hari ini, Senin (1/6/2020), Lion Air kembali membuka layanan penerbangan komersil bagi kelompok penumpang tertentu sebagaimana diatur dalam Surat Edaran (SE) No 5 Tahun 2020 Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Sebelum masa pandemi virus corona, penumpang bisa datang ke bandara 1-2 jam sebelum jadwal keberangkatan pesawat.

Informasi agar penumpang datang 4 jam sebelum keberangkatan disampaikan Corporate Communication Strategic Liom Air Danang Mandala Prihantoro melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (31/5/2020).

"Penumpang tiba lebih awal di terminal keberangkatan, yakni 4 jam sebelum keberangkatan," kata Danang.

Ia mengatakan, hal ini karena ada proses dan persiapan perjalanan udara yang wajib dipatuhi oleh penumpang selama masa pandemi Covid-19.

Saat dimintai keterangan lebih lanjut, Danang mengatakan, waktu 4 jam tersebut ditetapkan agar keberangkatan para penumpang bisa berjalan dengan baik.

Alasannya, saat ini para penumpang harus melewati proses pengecekan dokumen persyaratan yang menjadi syarat wajib bagi siapa pun yang akan melakukan perjalanan menggunakan transportasi publik, termasuk pesawat udara.

Dokumen tersebut di antaranya surat pernyataan bebas Covid-19 dan surat tugas dari instansi atau perusahaan yang masih memiliki kaitan dengan penanganan Covid-19.

Dan kelompok lain yang diizinkan melakukan perjalanan.

"Empat jam sebelum keberangkatan bertujuan agar calon penumpang memiliki waktu yang cukup dalam mempersiapkan proses keberangkatan sebelum penerbangan, meminimalisir antrean panjang untuk pengecekan dokumen sebagaimana dipersyaratkan," jelas Danang.

Proses pengecekan dokumen ini, kata Danang, memakan waktu yang cukup panjang sehingga antrean penumpang di terminal keberangkatan itu terkadang tak bisa dihindarkan.

Padahal, protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 mengharuskan orang-orang tidak berkerumun demi menghindari penularan virus.

Antrean semacam ini sempat terjadi di Bandara Soekarno-Hatta pada pertengahan Mei lalu.
 

Di media sosial Twitter beredar gambar penumpukan penumpang di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (14/5/2020).Twitter Di media sosial Twitter beredar gambar penumpukan penumpang di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (14/5/2020).
Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, 14 Mei 2020, antrean ini terjadi karena banyaknya penumpang yang datang dengan jadwal keberangkatan yang berdekatan.

Hal ini menyebabkan penumpukan di bagian proses pengecekan dokumen tidak bisa dihindarkan. 

Baca juga: Sempat Ada Penumpukan Penumpang di Bandara Soetta, Ini Kata AP II

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasto Diperiksa KPK soal Harun Masiku, Mengaku Kedinginan dan Protes Ponsel Disita

Hasto Diperiksa KPK soal Harun Masiku, Mengaku Kedinginan dan Protes Ponsel Disita

Tren
Polisi Tetapkan Tersangka Keempat Kasus Tewasnya Bos Rental Mobil di Pati, Ini Perannya dalam Pengeroyokan

Polisi Tetapkan Tersangka Keempat Kasus Tewasnya Bos Rental Mobil di Pati, Ini Perannya dalam Pengeroyokan

Tren
Karier Grace Natalie Melejit Usai Pilpres 2024, Terima 2 Jabatan Kurang dari Sebulan

Karier Grace Natalie Melejit Usai Pilpres 2024, Terima 2 Jabatan Kurang dari Sebulan

Tren
Berbeda dengan Manusia, Begini Cara Anjing Melihat Warna dan Dunia

Berbeda dengan Manusia, Begini Cara Anjing Melihat Warna dan Dunia

Tren
Detik-detik Mobil Seret Pompa Pertalite di SPBU Cilegon hingga Berakibat Kebakaran

Detik-detik Mobil Seret Pompa Pertalite di SPBU Cilegon hingga Berakibat Kebakaran

Tren
Jokowi Ungkap Alasan Upacara 17 Agustus Digelar di IKN dan Jakarta

Jokowi Ungkap Alasan Upacara 17 Agustus Digelar di IKN dan Jakarta

Tren
Kronologi Penyitaan Ponsel Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Saat Diperiksa Penyidik KPK

Kronologi Penyitaan Ponsel Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Saat Diperiksa Penyidik KPK

Tren
5 Tanda Hormon Tidak Seimbang, Salah Satunya Sering Lupa

5 Tanda Hormon Tidak Seimbang, Salah Satunya Sering Lupa

Tren
Apa Itu Nyamuk Wolbachia? Berikut Fungsi dan Caranya Mencegah DBD

Apa Itu Nyamuk Wolbachia? Berikut Fungsi dan Caranya Mencegah DBD

Tren
Tarif Rp 1 Transjakarta untuk Sambut HUT Ke-497 Jakarta, Berlaku Kapan?

Tarif Rp 1 Transjakarta untuk Sambut HUT Ke-497 Jakarta, Berlaku Kapan?

Tren
Bagi-bagi Kursi Komisaris Perusahaan BUMN untuk TKN Prabowo-Gibran...

Bagi-bagi Kursi Komisaris Perusahaan BUMN untuk TKN Prabowo-Gibran...

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Filipina Malam Ini Pukul Berapa? Ini Jadwalnya

Pertandingan Indonesia Vs Filipina Malam Ini Pukul Berapa? Ini Jadwalnya

Tren
Ada Kontes Penamaan 'Bulan Semu' Milik Bumi, Bisa Diikuti Seluruh Masyarakat Dunia

Ada Kontes Penamaan "Bulan Semu" Milik Bumi, Bisa Diikuti Seluruh Masyarakat Dunia

Tren
Menkominfo Turut Komentari Kasus Polwan Bakar Suami karena Judi 'Online', Apa Katanya?

Menkominfo Turut Komentari Kasus Polwan Bakar Suami karena Judi "Online", Apa Katanya?

Tren
Cara Melihat Instagram Stories Orang Lain Tanpa Diketahui Pemilik Akun

Cara Melihat Instagram Stories Orang Lain Tanpa Diketahui Pemilik Akun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com