Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

23.165 Kasus Terkonfirmasi di Indonesia, Ini 7 Daerah dengan Kasus Covid-19 Tertinggi

Kompas.com - 27/05/2020, 10:09 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Kasus Covid-19

Lima provinsi dengan angka kasus positif terbanyak adalah Provinsi DKI Jakarta dengan total kasus 6.798 disusul Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah dan wilayah lain di Indonesia.

Berikut rincian 7 daerah dengan kasus virus corona tertinggi di Indonesia hingga Selasa (26/5/2020), dikutip dari laman Covid19.go.id dan sejumlah laman resmi daerah:

1. DKI Jakarta

Konfirmasi: 6.798
Sembuh: 1.668
Meninggal: 501
ODP: 28.429 (Proses Pemantauan: 575, Selesai Pemantauan: 27.854)
PDP: 9.282 (Masih Dirawat: 810, Selesai Pengawasan: 8.472)

2. Jawa Timur

Konfirmasi: 3.943
Sembuh: 506
Meninggal: 301
ODP: 23.944 (Selesai Pemantauan: 19.751, Meninggal: 96)
PDP: 5.499 (Selesai Pengawasan: 6.424, Meninggal: 568)

3. Jawa Barat

Konfirmasi: 2.130
Sembuh: 505
Meninggal: 137
ODP: 48.682 (Dalam Pemantauan: 6.333, Selesai Pemantauan: 42.349)
PDP: 7.984 (Dalam Pengawasan: 2.230, Selesai Pengawasan: 5.754)

Baca juga: Simak, Ini 10 Cara Pencegahan agar Terhindar dari Virus Corona

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com