Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Dalgona Coffee Dorong Peningkatan Penjualan Kopi Instan Selama Pandemi Corona

Kompas.com - 11/05/2020, 16:58 WIB
Virdita Rizki Ratriani

Penulis

KOMPAS.com - Tren pembuatan Dalgona coffee selama masa karantina mendorong peningkatan penjualan kopi instan secara global.

Dalgona coffee menjadi viral di media sosial ketika orang-orang dipaksa melakukan upaya isolasi dan menarik masyarakat tertarik mencoba membuat ramuan kopi dengan krim di atasnya tersebut.

Melansir Bloomberg, Rabu (6/5/2020), bahan pembuatan Dalgona coffee cukup sederhana yakni kopi instan, gula, air panas, dan susu segar.

Resepnya pun juga sederhana dengan mengocok kopi instan tanpa ampas, gula, dan air panas hingga berbusa. Lalu, sendok di atas es susu segar.

Google Trends menunjukkan pencarian untuk kopi Dalgona meningkat tajam sejak awal Maret.

Baca juga: Rahasia di Balik Busa dalam Makanan, Seperti di Dalgona Coffee

Penjualan kopi instan meningkat selama karantina

Data awal menunjukkan terjadinya kenaikan signifikan dalam permintaan kopi instan, jauh lebih tinggi daripada sebelum pandemi.

Hal itu dikatakan oleh Jonny Forsyth, Associate Director untuk makanan dan minuman di perusahaan riset pasar Mintel.

Konsumen yang melakukan isolasi diri mulai menimbun kopi instan untuk memberi mereka energi dan kenyamanan psikologis, sementara keterjangkauan produk membuatnya tahan resesi, katanya.

Nestle SA, perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia, mengatakan, penjualan kopi instan meningkat di sebagian besar wilayah karena penutupan restoran dan kafe meningkatkan konsumsi rumah tangga akan kopi instan.

Baca juga: Viral Video Sereal Pancake, Tren Kuliner Baru yang Bisa Menggeser Dalgona Coffee?

Perusahaan itu, yang baru-baru ini meluncurkan rangkaian kopi instan premium Starbucks, juga memproduksi merek populer Nescafe.

Nescafe sendiri merupakan salah satu merek kopi yang paling banyak diminum oleh konsumen di seluruh dunia.

"Resep tersebut membuat konsumen yang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah bisa memproduksi sendiri kopi dengan cita rasa seperti yang mereka nikmati di kafe dan restoran," kata Philipp Navratil, Kepala Global Unit Bisnis Strategis Minuman di Nestle.

Dia mengatakan, Dalgona Coffee hanyalah salah satu contoh tren global yang dapat dilihat dalam kategori kopi.

"Itu karena kopi instan diadaptasi untuk membuat resep dengan cara yang mudah, yang dapat mengarah pada peningkatan permintaan yang berkelanjutan," kata dia.

Baca juga: Suka Dalgona Coffee? Dokter Sarankan Berhenti Minum saat Bulan Puasa

Impor kopi instan di Korea Selatan melonjak 65 persen

Menurut Fitch Solutions, impor kopi instan di Korea Selatan, tempat kopi Dalgona dipopulerkan, melonjak 65 persen pada bulan Maret menjadi 8,5 juta dollar AS dari tahun lalu.

Korea Selatan memiliki permen gula yang disebut Dalgona yang merupakan asal nama Dalgona coffee.

Meski demikian, penjualan kopi instan kemungkinan akan mulai mereda seiring dengan dilonggarkannya pembatasan sosial di sejumlah wilayah.

Hal itu terjadi lantaran konsumen mulai mencari cara alternatif untuk mengonsumsi kopi.

Tetapi, pergerakan tren di industri makanan dan minuman memang cukup cepat. Di Korea Selatan, tren Dalgona coffee sudah mulai terlihat menurun.

Baca juga: Ingin Dalgona Coffee tapi Bukan Pencinta Kopi? Coba Resep Dalgona Nutella, Strawberry, dan Cokelat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Tren
Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Tren
Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com