Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Temukan Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan Kasus Kematian Covid-19

Kompas.com - 10/05/2020, 20:30 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

Dalam kondisi ini, vitamin D disebut berperan penting tidak hanya memperkuat sistem kekebalan tubuh bawaan, tetapi juga mencegahnya menjadi terlalu aktif.

Tingkat vitamin D yang sehat dapat melindungi pasien dengan infeksi korona dari komplikasi serius atau bahkan fatal.

"Anak-anak kebanyakan bergantung pada sistem kekebalan tubuh bawaan mereka. Ini bisa menjelaskan mengapa tingkat kematian mereka lebih rendah," kata ilmuwan itu.

Dikutip dari Sputniknews, peneliti lain sebelumnya juga sampai pada kesimpulan yang sama - seperti ilmuwan dari Yayasan Rumah Sakit Queen Elizabeth dan Universitas East Anglia (UEA).

Pengamatan mereka didasarkan pada perbandingan tingkat rata-rata vitamin D dalam darah penduduk dua puluh negara Eropa.

Para penulis karya ilmiah baru yakin bahwa perbedaan dalam tingkat kematian tidak dapat dijelaskan oleh kualitas sistem kesehatan, komposisi umur populasi atau cakupan tes.

Baca juga: Rajin Berjemur, Benarkah Sinar UV Bisa Bunuh Virus Corona?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Waktu yang Tepat untuk Berjemur Di Bawah Sinar Matahari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com