Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil CT Scan, Kasus Covid-19 di Perancis Telah Ada Sejak November 2019

Kompas.com - 10/05/2020, 19:04 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus pertama virus corona di Perancis disebut telah ada sejak 16 November 2019 atau 10 pekan sebelum kasus positif pertama diumumkan.

Melansir SCMP, Jumat (8/5/2020), hal itu diketahui berdasarkan hasil analisa CT Scan di Rumah Sakit Albert Schweitzer, Perancis.

Pihak rumah sakit melakukan studi restrospektif hasil pemindaian dada pada sekitar 2.500 pasien yang melakukan CT Scan periode 1 November 2019 hingga 30 April 2020.

Temuan tersebut muncul ketika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta kepada negara-negara untuk menyelidiki kasus dengan gejala pneumonia dari akhir tahun lalu demi mendapat gambaran lebih jelas tentang bagaimana Covid-19 mulai menyebar.

Baca juga: Kisah dari Wuhan, Awal Pandemi Virus Corona yang Tidak Akan Terlupakan...

Sejak November 2019

Kepala Dokter Rumah Sakit Albert Schweitzer, Michel Schmitt mengatakan, beberapa kasus Covid-19 sudah tersebar sejak November 2019.

"Kasus pertama dicatat di pusat kami pada 16 November," kata Michel.

"Ada perkembangan yang sangat lambat dari dampak negatif patologi sampai akhir Februari, kemudian peningkatan yang cepat dalam dampaknya, memuncak pada 31 Maret," lanjut Michel.

Menurut dokter, virus tersebut menyebar secara sporadis setelah kasus pertama pada pertengahan November 2019.

Hingga akhirnya pertumbuhannya meningkat pada kurun waktu akhir tahun saat Natal.

Wabah kian meluas setelah pertemuan keagamaan di Kota Mulhouse pada pekan terakhir Februari 2020.

Pihak rumah sakit menyebutkan, akan berkolaborasi dengan Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Perancis untuk membuka penyelidikan epidemiologis atas temuannya tersebut.

Baca juga: Pria Ini Mengaku Pasien Nol Virus Corona di Perancis

Ditemukan pula dalam studi

Di workshop Louis Vuitton di sejumlah lokasi di Perancis, seperti Marsaz, Saint-Donat, Saint-Pourcain, Ducey, dan Sainte Florence, 300 perajin terlibat dalam pembuatan masker wajah.Louis Vuitton Di workshop Louis Vuitton di sejumlah lokasi di Perancis, seperti Marsaz, Saint-Donat, Saint-Pourcain, Ducey, dan Sainte Florence, 300 perajin terlibat dalam pembuatan masker wajah.

Sebuah studi yang diterbitkan pada Minggu (3/5/2020) ternyata juga mengungkap temuan yang sama.

Warga setempat sudah mulai terinfeksi Covid-19 mulai 27 Desember 2019 atau lebih cepat dari pengumuman yang dilakukan secara resmi.

Penemuan ini didapat setelah adanya laporan yang didapatkan dari seorang pria berusia 42 tahun yang dirawat di rumah sakit Paris dengan gejala termasuk batuk, sakit dada, sakit kepala, dan demam.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Tren
Hasto Diperiksa KPK soal Harun Masiku, Mengaku Kedinginan dan Protes Ponsel Disita

Hasto Diperiksa KPK soal Harun Masiku, Mengaku Kedinginan dan Protes Ponsel Disita

Tren
Polisi Tetapkan Tersangka Keempat Kasus Tewasnya Bos Rental Mobil di Pati, Ini Perannya dalam Pengeroyokan

Polisi Tetapkan Tersangka Keempat Kasus Tewasnya Bos Rental Mobil di Pati, Ini Perannya dalam Pengeroyokan

Tren
Karier Grace Natalie Melejit Usai Pilpres 2024, Terima 2 Jabatan Kurang dari Sebulan

Karier Grace Natalie Melejit Usai Pilpres 2024, Terima 2 Jabatan Kurang dari Sebulan

Tren
Berbeda dengan Manusia, Begini Cara Anjing Melihat Warna dan Dunia

Berbeda dengan Manusia, Begini Cara Anjing Melihat Warna dan Dunia

Tren
Detik-detik Mobil Seret Pompa Pertalite di SPBU Cilegon hingga Berakibat Kebakaran

Detik-detik Mobil Seret Pompa Pertalite di SPBU Cilegon hingga Berakibat Kebakaran

Tren
Jokowi Ungkap Alasan Upacara 17 Agustus Digelar di IKN dan Jakarta

Jokowi Ungkap Alasan Upacara 17 Agustus Digelar di IKN dan Jakarta

Tren
Kronologi Penyitaan Ponsel Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Saat Diperiksa Penyidik KPK

Kronologi Penyitaan Ponsel Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Saat Diperiksa Penyidik KPK

Tren
5 Tanda Hormon Tidak Seimbang, Salah Satunya Sering Lupa

5 Tanda Hormon Tidak Seimbang, Salah Satunya Sering Lupa

Tren
Apa Itu Nyamuk Wolbachia? Berikut Fungsi dan Caranya Mencegah DBD

Apa Itu Nyamuk Wolbachia? Berikut Fungsi dan Caranya Mencegah DBD

Tren
Tarif Rp 1 Transjakarta untuk Sambut HUT Ke-497 Jakarta, Berlaku Kapan?

Tarif Rp 1 Transjakarta untuk Sambut HUT Ke-497 Jakarta, Berlaku Kapan?

Tren
Bagi-bagi Kursi Komisaris Perusahaan BUMN untuk TKN Prabowo-Gibran...

Bagi-bagi Kursi Komisaris Perusahaan BUMN untuk TKN Prabowo-Gibran...

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Filipina Malam Ini Pukul Berapa? Ini Jadwalnya

Pertandingan Indonesia Vs Filipina Malam Ini Pukul Berapa? Ini Jadwalnya

Tren
Ada Kontes Penamaan 'Bulan Semu' Milik Bumi, Bisa Diikuti Seluruh Masyarakat Dunia

Ada Kontes Penamaan "Bulan Semu" Milik Bumi, Bisa Diikuti Seluruh Masyarakat Dunia

Tren
Menkominfo Turut Komentari Kasus Polwan Bakar Suami karena Judi 'Online', Apa Katanya?

Menkominfo Turut Komentari Kasus Polwan Bakar Suami karena Judi "Online", Apa Katanya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com