KOMPAS.com - Perancis tengah bersiap untuk secara perlahan keluar dari fase penguncian wilayah atau lockdown yang akan berakhir pada pertengahan Mei.
Presiden Perancis Emmanuel Macron mengumumkan, fase lockdown akan diperpanjang sampai 11 Mei tetapi Macron juga mengatakan bahwa tindakan pembatasan akan mulai berkurang setelahnya.
Melansir Politico (14/4/2020) Presiden Perancis tersebut menunjukkan lebih banyak kerendahan hati dalam pidatonya pada hari Senin (13/4/2020).
Baca juga: Wisatawan Sepi, Pelaku Wisata Selam Mulai Terdampak Wabah Corona
Macron mengakui bahwa dirinya belum memiliki semua solusi tentang apa yang akan terjadi selanjutnya. Dia juga mengakui bahwa pihak berwenang belum menangani masalah-masalah penting seperti masker dan alat pelindung diri sebagaimana mestinya.
"Apakah kita siap menghadapi krisis ini? Sayangnya, tidak," kata Macron.
Berikut adalah empat hal penting yang perlu diketahui ketika Paris menetapkan rencananya untuk melonggarkan pembatasan pada 11 Mei.
Baca juga: Kasus Virus Corona di Rusia Meningkat, Putin Isyaratkan Kirim Militer
Taman kanak-kanak, sekolah dasar dan sekolah menengah akan dibuka kembali secara bertahap pada 11 Mei.
Tetapi, Macron tidak merinci bagaimana pihak berwenang bermaksud untuk memastikan pembatasan jarak fisik tetap dipatuhi mengingat setiap kelas rata-rata memiliki 30 siswa.
Sekolah adalah ruang publik pertama yang ditutup oleh negara pada 12 Maret, karena kekhawatiran bahwa anak-anak rentan menjadi penyebar virus.
Baca juga: Dampak Corona, Angka Kemiskinan Bisa Meningkat 3,78 Juta Orang
Namun kelonggaran ini tidak berlaku bagi Universitas yang tidak akan dapat mengadakan kelas secara langsung sampai paling tidak musim panas.
"Pada 11 Mei, sebagian besar pekerja akan kembali bekerja untuk menghidupkan kembali industri kami, sektor ritel dan berbagai layanan," kata Macron.
Dirinya juga menambahkan bahwa aturan harus dibuat antara otoritas dan serikat pekerja, untuk memastikan ketersediaan sanitasi yang layak di tempat kerja.
Baca juga: Hasil Rapid Test, 35 Penumpang KM Kelud di Medan Negatif Corona
Bagi lansia, difabel dan mereka yang memiliki kondisi kronis harus tetap berada di rumah karena mereka adalah kelompok yang paling rentan terhadap penyakit.
"Kami akan, pada tanggal 11 Mei, berusaha membuat waktu ini lebih dapat diterima untukmu. Tetapi kamu harus berusaha menghormatinya untuk melindungi dirimu sendiri," kata Macron.
Kafe, restoran, bar, bioskop dan teater, ruang konser dan museum juga akan tetap ditutup.