Selanjutnya adalah Korea Selatan yang sempat menjadi salah satu hotspot penyebaran virus corona di luar China.
Negara asal K-Pop ini memang tidak memberlakukan penguncian penuh untuk menangani persebaran di wilayahnya, namun mereka melacak persebaran virus menggunakan teknologi komunikasi dan memasifkan pengujian kepada warganya.
Hal ini ternyata efektif menekan angka pertumbuhan kasus baru infeksi corona di sana.
Beberapa minggu terakhir, laporan kasus baru pun dilaporkan benar-benar turun dari waktu-waktu sebelumnya.
Baca juga: Warga Korea Selatan Mulai Beraktivitas Normal Setelah Kasus Covid-19 Menurun
7. Swedia
Tren yang sama juga terlihat di Swedia.
Seperti Korea Selatan, Swedia juga tidak memberlakukan penguncian atau lockdown demi mencegah persebaran virus.
Ini juga sekaligus membedakannya dengan negara-negara Eropa lain yang kebanyakan memutuskan untuk mengunci wilayahnya.
Meskipun begitu, kasus harian yang dilaporkan di Swedia relatif rendah dan cenderung melambat.
Baca juga: Kasus Pertama Covid-19 di Swedia Mungkin Terjadi pada November 2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.