Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar pesan berantai yang menyebutkan adanya kuota internet gratis dari pemerintah selama masa pandemi virus corona.
Pesan ini beredar di aplikasi pesan tertulis Whatsapp. Pesan yang hampir sama juga beredar di media sosial, di antaranya Twitter.
Dalam pesan dan informasi yang beredar, dicantumkan tautan yang mengarah ke link tertentu.
Berdasarkan konfirmasi yang dilakukan Kompas.com, pesan dan informasi ini dipastikan hoaks.
Narasi dalam pesan berantai yang beredar sebagai berikut:
“Kuota 100GB Gratis untuk melawan virus covid-19. Meskipun kita diwajibkan untuk tetap dirumah tapi sangat penting untuk kita tetap berhubungan dengan kerabat maupun keluarga kita. Maka dari itu pemerintah bekerja sama dengan seluruh provider diindonesia membagikan kuota sebesar 100GB agar kita semua tetap berkomunikasi. Untuk mendapatkan kuota sebesar 100GB silahkan klik tautan dibawah ini dan ikuti petunjuk selanjutnya http://kuota-gratis.cf".
Narasi dengan inti informasi yang hampir sama juga beredar di media sosial Twitter.
“Kuota 10GB Gratis untuk melawan virus covid-19* Meskipun kita diwajibkan untuk tetap dirumah tapi sangat penting untuk kita tetap berhubungan dengan kerabat maupun keluarga kita,” tulis akun @ubiccilembu, dengan menyertakan link yang berbeda.
Netizen lain juga mengaku mendapat pesan yang sama.
“Ini HOAX / BENER ? *Kuota 10GB Gratis untuk melawan virus covid-19* Meskipun kita diwajibkan untuk tetap dirumah tapi sangat penting untuk kita tetap berhubungan dengan kerabat maupun keluarga kita https://www.dirumahaja," tulis akun lainnya.
Mengonfirmasi informasi dan pesan yang beredar, Kompas.com menghubungi Direktur Jenderal Pos dan Penyelenggaraan Informatika (PPI) Kementerian Kominfo Ahmad Ramli, Sabtu (9/5/2020).
Ahmad Ramli menegaskan, informasi dan pesan itu hoaks alias tidak benar.
“Ini informasi hoaks. Mohon diabaikan,” ujar Ramli.
Ia mengatakan, masyarakat harus waspada agar tidak terjebak dengan informasi hoaks.