Selain itu, Budikdamber menurutnya juga bisa dijadikan pola bantuan ketika ada bencana seperti saat di pengungsian, banjir, kebakaran, juga saat ada pandemi Covid-19.
“Semua bisa memelihara, dari SD sampai manula bahkan teman disabilitas,” jelas dia.
Baca juga: Ramai soal Pembatalan Diskon UKT bagi Mahasiswa PTKIN, Ini Penjelasan Kemenag
Terdapat beberapa jenis ikan dan tanaman yang bisa dibudidayakan dengan cara Budikdamber.
Untuk jenis ikan di antaranya adalah ikan lele, patin, sepat, betok, gabus, dan gurame.
“Ikan yang tahan oksigen rendah. Perlu kajian lebih lanjut untuk ikan-ikan lain,” terangnya.
Adapun tanaman yang bisa ditanam tergantung dari jenis media yang digunakan.
Apabila menggunakan media arang maka beberapa jenis tanaman yang bisa ditanam di antaranya adalah kangkung, genjer, dan bayam Brazil.
“Pakai media rancangan kami arang, kain, tanah (AKT) bisa tanam semua tanaman,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan untuk media arang tidak memerlukan penambahan pupuk.
Akan tetapi untuk media AKT bisa ditambahkan pupuk apabila menghendaki buah yang ditanam misal cabe dan tomat berbuah lebih banyak.
Hal ini, karena media AKT memungkinkan untuk ditambahkan pupuk di dalamnya.
Baca juga: Lebih Jauh soal Porang, Tanaman yang Bikin Paidi Jadi Miliarder
Juli menceritakan dirinya membagikan teknik budidaya ikan lele dan sayuran dalam ember tersebut secara gratis.
Saat ditanya apa motivasinya untuk melakukan hal tersebut, Juli mengaku tidak memiliki motivasi.
“Memang hobi berbagi, wara-wiri dengan ngasih pelatihan ke sekolah, desa, PKK, dan lain-lain,” ungkapnya.
Ia mengaku sejak 2016, telah kerap berbagi panduan tentang Budikdamber.