Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Makanan Favorit dan Pola Hidup Sehat Nabi Muhammad SAW

Kompas.com - 26/04/2020, 21:12 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tubuh yang sehat tidak bisa dilepaskan dari pola makan dan pola hidup yang tepat. Dalam hal ini, kita bisa mencontoh Nabi Muhammad SAW.

Sepanjang hidupnya, Beliau diriwayatkan hanya pernah menderita sakit dua kali seumur hidupnya. Pertama akibat diracun oleh seorang wanita Yahudi dan yang kedua adalah sakit saat menjelang wafat.

Meneladani pola makan nabi bisa dimulai dengan mengenali makanan favorit beliau. Seperti halnya manusia pada umumnya, Nabi Muhammad SAW juga memiliki beberapa makanan yang sangat disukainya.

Baca juga: Berkunjung ke Makam Sahabat Nabi Muhammad di Guangzhou

Makanan kesukaan Nabi

Melansir NU Online (26/12/2018) makanan favorit nabi yang pertama adalah tharid yaitu masakan kaldu dengan isian utamanya kacang chickpea ata kacang Arab. 

Bisa dibilang, tharid merupakan hidangan paling disukai Rasulullah. Hal ini juga disebutkan dalam buku Medieval Cuisine of the Islamic World: A Concise History with 174 Recipes (Lilia Zaouali, 2007).

Selain tharid, makanan kedua yang disenangi Rasulullah adalah daging bagian kaki dan paha kambing. Rasulullah juga sangat menggemari daging kambing, khususnya bagian lengan atau kaki depan dan pahanya.

Menurut hadits yang diriwayatkan Bukhari dari Qadhi Iyadh, Rasulullah menyukai daging bagian kaki dan paha karena bagian itu aromanya yang khas, rasanya yang manis, dan jauh dari tempat berbahaya.

Makanan ketiga yang disukai adalah talbinah. Talbinah adalah sejenis sup yang terdiri dari lemak, gandum, madu, dan sayur hijau.

Merujuk buku Sehat Ala Nabi: 365 Tips Sehat Sesuai Ajaran Rasulullah (Mohammad Ali Toha Assegaf, 2015), talbinah baik untuk untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengembalikan keseimbangan tubuh yang terganggu,dan memberikan kekuatan karena mengandung energi yang tinggi.

Sementara yang keempat adalah roti gandum. Dikisahkan bahwa suatu ketika Rasulullah mengajak Jabir bin Abdullah ke rumah salah satu istrinya. Ketika mereka berdua sampai, istri Rasulullah mengeluarkan roti gandum.

Baca juga: Benarkah Konsumsi Daging Kambing Sebabkan Tekanan Darah Tinggi?

Rasulullah dan Jabir memakan roti gandum tersebut bersama dengan cuka.

“Ini adalah makanan terbaik penduduk dunia dan penduduk akhirat," kata Rasulullah ketika diberi hidangan roti gandum sebagaimana hadits riwayat Ibnu Majah.

Namun, yang juga perlu diingat bahwa Rasulullah disebutkan tidak pernah berlebihan dengan makanan-makanan favoritnya itu.

Beliau makan ketika lapar dan berhenti sebelum kenyang. Makan sekedarnya saja. Tidak lantas memenuhi perut dengan makanan yang disukainya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com