Sebagian pasien yang dirawat di rumah sakit memiliki tingkat enzim yang menandakan hati tengah berjuang melawan virus corona.
Adapun pada organ ini sistem kekebalan yang bekerja terus-menerus dan obat-obatan yang diberikan untuk memerangi virus yang dimungkinkan menyebabkan kerusakan.
Baca juga: Kenali Skinny Fat, Tubuh Kurus dengan Tingkat Lemak Tinggi yang Berpotensi Serangan Jantung
Kerusakan ginjal sering terjadi pada kasus yang parah dan membuat kematian lebih mungkin terjadi.
Virus dapat menyerang ginjal secara langsung. Kegagalan fungsi ginjal mungkin merupakan bagian dari kejadian seluruh tubuh, seperti penurunan tekanan darah.
Berdasarkan laporan dari pasien dan data biopsi menunjukkan virus dapat menginfeksi saluran pencernaan bagian bawah, yang kaya akan reseptor ACE2.
Oleh karena itu, sekitar 20 persen atau lebih dari pasien mengalami diare.
Beberapa pasien Covid-19 mengalami stroke, kejang, kebingungan mental, dan radang otak.
Dokter sedang mencoba memahami gejala mana yang secara langsung disebabkan oleh virus.
Baca juga: Bagaimana Virus Corona Menyerang Tubuh Penderitanya?
Ada beberapa kerusakan pada indera penglihatan yang terjadi pada pasien yang sudah akut atau paling sakit, seperti konjungtivis, radang selaput yang melapisi bagian depan mata dan kelopak mata bagian dalam.
Beberapa pasien mengaku kehilangan indera penciumannya.
Atas kejadian ini, para ilmuwan berspekulasi bahwa virus dapat naik ke ujung saraf hidung dan merusak sel.
Saat virus memasuki sel, kemungkinan virus juga masuk ke lapisan pembuluh darah, dengan mengikat reseptor ACE2 pada permukaan sel.
Infeksi juga dapat meningkatkan pembekuan darah, serangan jantung, dan peradangan jantung.
Baca juga: Saat Covid-19 Jadi Penyebab Kematian Utama di AS Kalahkan Jantung...