Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona, Pilot, dan Pukulan Telak Industri Penerbangan...

Kompas.com - 15/04/2020, 08:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Dalam permainan ini tidak ada pengganti dalam hal penilaian, pelatihan, dan sertifikasi. Pilot perlu mengakses simulator penerbangan skala penuh yang nyata.

Untuk dapat memenuhi hal itu, simulator harus tersedia. Di Inggris, misalnya, banyak fasilitas yang menawarkan simulator justru ditutup.

Ada juga masalah ketersediaan infrastruktur dan pemeriksa untuk melakukan pemeriksaan. Oleh karena itu, seorang co-pilot juga perlu turut serta.

"Akan ada tumpukan signifikan dari slot simulator yang tersedia. Ketika maskapai ingin kembali ke operasi normal, mereka tidak akan dapat melakukannya secara instan," ujar Twidell kepada CNN.

Tak hanya dari segi ketersediaan, biaya pengadaan simulator juga menjadi salah satu kendala.

Diketahui, biaya simulator memiliki harga senilai 300-400 dollar AS atau sekitar Rp 4.720.575 hingga Rp 6.294.100 per jamnya.

Harga tersebut belum termasuk personel terkait yang diperlukan.

Selain itu, ada persyaratan pelatihan kebakaran dan asap reguler, di mana pilot harus pergi ke pesawat yang dipenuhi asap dan melakukan evakuasi.

Ada juga kursus pertolongan pertama dan pelatihan manajemen sumber daya kru yang melibatkan penilaian bagaimana anggota kru bekerja bersama sebagai sebuah tim.

Baca juga: Angkut Harley dan Brompton, Ini Profil Pilot Garuda Satrio Dewandono

Perpanjangan waktu

Untuk membantu meringankan tekanan yang diakumulasi dari berakhirnya sertifikat dan peringkat medis pilot (elemen tambahan dari lisensi pilot yang memungkinkan mereka menerbangkan pesawat jenis tertentu), perpanjangan waktu diberikan di seluruh dunia oleh otoritas yang berwenang.

Di seluruh Eropa, Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa, atau EASA, telah memperpanjang tenggat waktu untuk persyaratan tertentu dengan syarat bahwa setiap maskapai membuat rencana pelatihan pilot terperinci yang akan dinilai oleh agen tersebut. Jika itu rencana yang kredibel, perpanjangan bisa diberikan.

Di Amerika Serikat, asisten kepala penasihat Administrasi Penerbangan Federal untuk penegakan, Naomi Tsuda, mengatakan bahwa, karena keadaan luar biasa terkait pandemi, FAA tidak akan mengambil tindakan hukum terhadap pilot dalam kasus ketidakpatuhan dengan standar durasi sertifikat medis jika sertifikat mereka berakhir antara 31 Maret dan 30 Juni 2020.

"FAA akan mengevaluasi kembali keputusan ini ketika keadaan membentang, untuk menentukan apakah perlu perpanjangan atau tindakan lain untuk mengatasi tantangan terkait pandemi ini," kata Tsuda dalam Pemberitahuan Kebijakan Penegakan Hukum FAA.

Di Inggris, Otoritas Penerbangan Sipil, sejalan dengan pedoman EASA (sementara Inggris masih di UE), telah membebaskan semua operator, awak pesawat, instruktur dan penguji yang terlibat dalam transportasi udara komersial dari periode validitas normal untuk lisensi, sertifikat dan peringkat yang kedaluwarsa sebelum 31 Oktober 2020.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasto Diperiksa KPK soal Harun Masiku, Mengaku Kedinginan dan Protes Ponsel Disita

Hasto Diperiksa KPK soal Harun Masiku, Mengaku Kedinginan dan Protes Ponsel Disita

Tren
Polisi Tetapkan Tersangka Keempat Kasus Tewasnya Bos Rental Mobil di Pati, Ini Perannya dalam Pengeroyokan

Polisi Tetapkan Tersangka Keempat Kasus Tewasnya Bos Rental Mobil di Pati, Ini Perannya dalam Pengeroyokan

Tren
Karier Grace Natalie Melejit Usai Pilpres 2024, Terima 2 Jabatan Kurang dari Sebulan

Karier Grace Natalie Melejit Usai Pilpres 2024, Terima 2 Jabatan Kurang dari Sebulan

Tren
Berbeda dengan Manusia, Begini Cara Anjing Melihat Warna dan Dunia

Berbeda dengan Manusia, Begini Cara Anjing Melihat Warna dan Dunia

Tren
Detik-detik Mobil Seret Pompa Pertalite di SPBU Cilegon hingga Berakibat Kebakaran

Detik-detik Mobil Seret Pompa Pertalite di SPBU Cilegon hingga Berakibat Kebakaran

Tren
Jokowi Ungkap Alasan Upacara 17 Agustus Digelar di IKN dan Jakarta

Jokowi Ungkap Alasan Upacara 17 Agustus Digelar di IKN dan Jakarta

Tren
Kronologi Penyitaan Ponsel Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Saat Diperiksa Penyidik KPK

Kronologi Penyitaan Ponsel Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Saat Diperiksa Penyidik KPK

Tren
5 Tanda Hormon Tidak Seimbang, Salah Satunya Sering Lupa

5 Tanda Hormon Tidak Seimbang, Salah Satunya Sering Lupa

Tren
Apa Itu Nyamuk Wolbachia? Berikut Fungsi dan Caranya Mencegah DBD

Apa Itu Nyamuk Wolbachia? Berikut Fungsi dan Caranya Mencegah DBD

Tren
Tarif Rp 1 Transjakarta untuk Sambut HUT Ke-497 Jakarta, Berlaku Kapan?

Tarif Rp 1 Transjakarta untuk Sambut HUT Ke-497 Jakarta, Berlaku Kapan?

Tren
Bagi-bagi Kursi Komisaris Perusahaan BUMN untuk TKN Prabowo-Gibran...

Bagi-bagi Kursi Komisaris Perusahaan BUMN untuk TKN Prabowo-Gibran...

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Filipina Malam Ini Pukul Berapa? Ini Jadwalnya

Pertandingan Indonesia Vs Filipina Malam Ini Pukul Berapa? Ini Jadwalnya

Tren
Ada Kontes Penamaan 'Bulan Semu' Milik Bumi, Bisa Diikuti Seluruh Masyarakat Dunia

Ada Kontes Penamaan "Bulan Semu" Milik Bumi, Bisa Diikuti Seluruh Masyarakat Dunia

Tren
Menkominfo Turut Komentari Kasus Polwan Bakar Suami karena Judi 'Online', Apa Katanya?

Menkominfo Turut Komentari Kasus Polwan Bakar Suami karena Judi "Online", Apa Katanya?

Tren
Cara Melihat Instagram Stories Orang Lain Tanpa Diketahui Pemilik Akun

Cara Melihat Instagram Stories Orang Lain Tanpa Diketahui Pemilik Akun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com