Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Masyarakat Indonesia Susah untuk Diminta Tetap di Rumah Saat Pandemi Corona?

Kompas.com - 15/04/2020, 06:04 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

"Menurut saya, aturan ini harus dibuat agar masyarakat terbangun inisiatifnya untuk menyadari bahaya akan virus corona," ujar dosen yang mengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNS ini.

Terkait informasi banyaknya pemudik dari Jakarta ke sejumlah daerah, Drajat mengusulkan agar pemerintah tidak hanya mengurusi kegiatan yang bergerak dari ibu kota ke kampung.

Namun, pemerintah juga harus di-push pada faktor budaya daerah, misalnya kepatuhan terhadap orangtua, ziarah makam, dan sebagainya.

Oleh karena itu, pemerintah sebaiknya mengedukasi dan medorong menolak mudik dengan cara halus kepada masyarakat.

Salah satu cara halus yang dapat digunakan yakni (misal) orangtua yang melarang anaknya untuk mudik lantaran orangtua khawatir jika si anak tertular virus corona saat berada dalam perjalanan pulang.

Tak hanya pemerintah saja yang bergerak, melainkan masyarakat lokal juga didorong untuk memanfaatkan modal sosial guna menghentikan penularan virus corona.

Baca juga: Segala Hal yang Perlu Diketahui tentang Vaksin Virus Corona

Tidak adanya kompensasi negara

Sementara itu, faktor lain yang menjadi penyebab ketidakpatuhan karena adanya keterampasan yang tidak disertai dengan kompensasi.

Sehingga masyarakat mengalami kesulitan secara ekonomi di Jakarta dan mereka tidak diperbolehkan keluar dari rumah.

Dengan tidak bisa keluar rumah, mereka pun tidak dapat mendapatkan penghasilan bagi sebagian masyarakat di Jakarta. Diketahui, orang-orang yang pergi ke Jakarta adalah orang-orang menengah ke bawah di desa-desa yang desa tersebut mengalami involusi.

Involusi merupakan proses kembalinya suatu organ ke ukuran semula. Tetapi jika dikaitkan dengan kondisi ini berarti pertanian-pertanian sudah tidak dapat menyangga kehidupan.

Apabila mereka tidak ditopang kehidupannya, maka mereka akan sulit bertahan hidup.

Baca juga: Tetap Mudik di Tengah Pandemi Corona, Berikut Sejarah dan Asal-usul Mudik

Kelangsungan hidup ini dapat terjamin jika pemerintah dan pengusaha-pengusaha besar di ibu kota mau mendukung.

Kemudian, bagi para pekerja di ibu kota, adanya kompensasi merupakan sebuah kesempatan bagi mereka untuk dapat bertahan hidup di tanah rantau.

Sedangkan jika pemerintah tidak memberikan kompensasi, tentu mereka akan pulang untuk mendapatkan jaminan hidup dan sosial dari keluarga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com