Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1,7 Juta Orang Terinfeksi Corona, Berikut Kabar Pengembangan Vaksin Covid-19 di Dunia

Kompas.com - 11/04/2020, 20:50 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat ini dunia masih terus berperang melawan Covid-19. Semua negara memfokuskan perhatiannya untuk mencegah penyebaran serta menangani pandemi virus corona ini.

Tidak terkecuali bagi para ilmuwan yang hingga saat ini masih terus melakukan penelitian dan uji coba untuk menemukan vaksin bagi virus corona penyebab Covid-19.

Kabar dari Inggris, tepatnya dari Universitas Oxford, salah satu profesornya mengklaim bahwa vaksin untuk Covid-19 akan siap pada saat musim gugur nanti atau sekitar bulan September.

Universitas Oxford

Melansir The Independent (11/4/2020) adalah Sarah Gilbert, seorang profesor di bidang vaksinologi Universitas Oxford yang mengepalai tim riset untuk mengembangkan vaksin Covid-19.

Gilbert mengemukakan bahwa dia meyakini vaksin yang sedang dikembangkan oleh timnya akan sukses melindungi orang-orang dari infeksi virus corona tersebut.

"Saya pikir ada kesempatan cukup besar bahwa vaksin ini akan bekerja dengan baik, mengingat banyak hal yang telah kami lakukan pada proses pengembangannya. Ini bukan hanya dugaan, namun progres kami terus berjalan setiap pekan dan ada lebih banyak data yang bisa kami pelajari," kata Gilbert.

Baca juga: 7 Provinsi dengan Angka Kesembuhan Covid-19 Tertinggi di Indonesia

Memangkas waktu pengembangan

Kebanyakan pakar berpendapat bahwa vaksin untuk covid-19 paling tidak butuh waktu 18 bulan untuk dikembangkan dan didistribusikan ke seluruh dunia.

Namun, Gilbert ingin memangkas waktu pengembangan dengan melakukan uji klinis sesegera mungkin pada sukarelawan yang terinfeksi virus corona secara alami.

Menurutnya, kesiapan vaksin pada bulan September dimungkinkan apabila semua berjalan sesuai rencana.

Namun, dia juga mengingatkan bahwa tidak ada yang bisa menjanjikan hal tersebut.

Pemerintah Inggris sendiri siap untuk menghabiskan puluhan juta pound untuk vaksin yang layak dan siap digunakan

Saat ini tim riset sedang dalam pembicaraan dengan pemerintah tentang memulai produksi vaksin sebelum hasil akhir tersedia.

"Kami tidak ingin menunda sampai akhir tahun ini jika kenyataannya kami memiliki kemungkinan ada vaksin yang siap digunakan," ungkap Gilbert.

Baca juga: Tidak Hanya Menyuburkan Tanah, Abu Vulkanik Bisa Juga untuk Skincare

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Tren
Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Tren
Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com