Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Virus Corona dan Alasan Kenapa Kini Kita Semua Harus Pakai Masker...

Kompas.com - 08/04/2020, 07:31 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kini, WHO telah menganjurkan penggunaan masker oleh semua orang di tempat-tempat publik untuk menghindari paparan akan virus corona.

 

Rekomendasi ini berbeda dengan rekomendasi WHO sebelumnya yang menyebutkan bahwa masker hanya digunakan oleh mereka yang sakit.

Sejumlah negara termasuk Indonesia mengadopsi rekomendasi terbaru dari WHO.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 meminta masyarakat menggunakan masker kain 3 lapis.

Sementara, masker bedah dan masker N95 hanya untuk tenaga medis.

Masker kain 3 lapis disebut memiliki efektivitas 70 persen menangkal virus.

Kenapa kini penggunaan masker penting untuk dilakukan oleh semua orang?

Seperti diketahui, sejumlah penelitian dan kasus menyebutkan, tak sedikit orang yang terinfeksi virus corona tidak menunjukkan gejala.

Baca juga: Berapa Lama Pembawa Virus Corona Tanpa Gejala Bisa Menularkan kepada Orang Lain?

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Nature, kondisi ini biasanya terjadi selama satu minggu setelah seseorang terpapar virus corona.

Dengan kata lain, Covid-19 menjadi sebuah "serangan diam-diam" dalam kondisi tersebut.

Oleh karena itu, satu-satunya cara untuk menghindari penularan dari orang tanpa gejala adalah dengan menggunakan masker. 

Namun, jangan menggunakan masker N95. Jenis masker tersebut mengalami kekurangan di rumah sakit, yang mana didesain bagi para tenaga medis dalam melakukan prosedur medis yang berbahaya. 

Masyarakat dapat menggunakan penutup kain sederhana seperti masker buatan atau bahkan sesederhana bandana untuk menghentikan "serangan diam-diam" ini.

Baca juga: Kisah Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala, Jalani Isolasi Mandiri di Rumah

Menghentikan penyebaran 

Berdasarkan penelitian Roman Wolfel dan koleganya yang diterbitkan pada jurnal Nature, fokus harus dilakukan dalam upaya menghentikan penyebaran tetesan.

Sebab, virus corona utamanya disebarkan melalui tetesan kecil dari salifa saat seseoran gyang terinfeksi bicara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Tren
Melestarikan Zimbabwe Raya

Melestarikan Zimbabwe Raya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com