JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat diminta menggunakan masker kain 3 lapis sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran dan penularan virus corona.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Tim Pakar Percepatan Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito, melalui tayangan Youtube BNPB Indonesia, Minggu (5/4/2020).
Seperti apa masker kain 3 lapis yang bisa digunakan masyarakat?
Pada kesempatan itu, Wiku menunjukkan sebuah masker yang terbuat dari kain polos.
Meski tak menjelaskan secara rinci masker kain 3 lapis itu, dari bentuk yang ditunjukkan seperti masker kain dengan filter yang belakangan banyak diproduksi.
Masker itu terdiri dari dua lapis kain dengan bagian tengah yang bisa diselipkan tisu sebagai filternya. Tisu ini bisa diganti setiap saat.
Wiku menyebutkan, berdasarkan penelitian, masker kain 3 lapis efektif menangkal virus.
"Sesuai hasil penelitian, masker kain dapat menangkal virus sebesar 70 persen," kata Wiku seperti dikutip Kompas.com, dari akun Youtube BNPB Indonesia, Senin (6/4/2020).
Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan masker kain adalah secara rutin menggantinya dan mencucinya setelah pemakaian.
Oleh karena itu, setiap orang disarankan memiliki lebih dari satu masker kain 3 lapis.
Wiku juga menjelaskan tiga jenis masker yang bisa digunakan untuk mencegah penyebaran dan penularan virus corona.
Pertama, masker kain, seperti dijelaskan di atas, yang bisa digunakan oleh masyarakat.
Kedua, masker bedah yang digunakan tenaga kesehatan dan mereka yang kontak dengan pasien.
Ketiga, masker N95, yang hanya digunakan oleh tenaga medis yang menangani pasien dengan kategori infeksius tinggi.
Baca juga: Bagaimana Cara Membuat Masker Kain Sendiri?