Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 2 April, PT KAI Mulai Kurangi Perjalanan Kereta, Ini Perinciannya...

Kompas.com - 27/03/2020, 13:42 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

"Sehingga, total mulai1 April hingga 17 Juni 2020, terdapat 32 perjalanan KA yang melewati dan berangkat dari wilayah Daop V Purwokerto yang dibatalkan perjalanannya," tutur Supriyanto.

Sedangkan perjalanan kereta api yang menuju Jakarta lewat Bandung, perjalanan dibatasi hanya sampai stasiun Bandung, yaitu:

1. KA Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng-Bandung (PP)
2. KA Mutiara Selatan relasi Surabaya Gubeng-Bandung (PP)
3. KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung (PP)
4. KA Malabar relasi Malang-Bandung (PP)

“Jadwal yang kami batalkan adalah KA yang memiliki jadwal atau KA alternatif lainnya, sehingga penumpang memiliki pilihan jadwal keberangkatan lain jika tetap memutuskan untuk berangkat,” papar Supriyanto.

 Baca juga: INFOGRAFIK: Cara Pembatalan Tiket Kereta Api

Biaya tambahan

Supriyanto menjelaskan, PT KAI akan menghubungi penumpang melalui contact center KAI 121 terkait informasi pembatalan dan pengalihan jadwal perjalanannya.

Dalam hal penumpang dialihkan ke KA lain dan mendapat kelas yang sama atau lebih tinggi, tidak akan dikenakan biaya tambahan.

Sebaliknya, jika dialihkan ke KA lain dan mendapat kelas yang lebih rendah, maka KAI akan memberikan biaya pengembalian di stasiun kedatangan, dengan batas waktu pengembalian selama tiga hari dari tanggal yang tertera di tiket.

“Namun jika penumpang tidak berkenan dialihkan perjalanannya ke KA lain dan memilih untuk membatalkan perjalanan KA, maka kami akan mengembalikan bea secara penuh 100 persen secara tunai,” ujar Supriyanto.

Pembatalan tiket dapat dilakukan di stasiun keberangkatan atau stasiun lain.

Ia menambahkan, untuk informasi lebih lanjut, penumpang dapat menghubungi contact center 121 melalui telepon ke 021-121, email cs@kai.id atau media sosial resmi PT KAI.

“Semoga kebijakan ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, sehingga penyebaran virus corona melalui kereta api dapat dicegah,” imbuhnya.

Baca juga: Viral Video Nenek Tertidur di Pangkuan Kakek Saat Naik Prameks

Berikut perincian KA yang dibatalkan

Perincian jadwal KA yang dibatalkan mulai 2 April 2020.PT KAI Perincian jadwal KA yang dibatalkan mulai 2 April 2020.

Perincian jadwal KA yang dibatalkan mulai 2 April 2020.PT KAI Perincian jadwal KA yang dibatalkan mulai 2 April 2020.

Perincian jadwal KA yang dibatalkan mulai 2 April 2020PT KAI Perincian jadwal KA yang dibatalkan mulai 2 April 2020

Perincian jadwal KA yang dibatalkan mulai 2 April 2020.PT KAI Perincian jadwal KA yang dibatalkan mulai 2 April 2020.

Baca juga: Jadwal Prameks Berubah Mulai 1 Desember 2019, Ini Perinciannya

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Pembatalan Tiket Kereta Api

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Ormas Keagamaan yang Tolak Izin Tambang dari Jokowi

Daftar Ormas Keagamaan yang Tolak Izin Tambang dari Jokowi

Tren
Profil Simon Aloysius Mantiri, Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Utama Pertamina

Profil Simon Aloysius Mantiri, Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Utama Pertamina

Tren
Tak Kunjung Hilang, Benarkah Pemberantasan Judi Online di Indonesia Sulit Dilakukan?

Tak Kunjung Hilang, Benarkah Pemberantasan Judi Online di Indonesia Sulit Dilakukan?

Tren
Bukan Sepanjang Bulu Sikat, Ini Takaran Pasta Gigi untuk Cegah Gigi Berlubang

Bukan Sepanjang Bulu Sikat, Ini Takaran Pasta Gigi untuk Cegah Gigi Berlubang

Tren
Tak Banyak yang Tahu Vitamin F, Berikut Beragam Manfaatnya

Tak Banyak yang Tahu Vitamin F, Berikut Beragam Manfaatnya

Tren
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Filipina, Kick Off Pukul 19.30 WIB

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Filipina, Kick Off Pukul 19.30 WIB

Tren
Minum Apa Biar Asam Urat Turun? Berikut 5 Daftarnya

Minum Apa Biar Asam Urat Turun? Berikut 5 Daftarnya

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Penjelasan BKN soal Jadwal Seleksi CPNS 2024 | 5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto

[POPULER TREN] Penjelasan BKN soal Jadwal Seleksi CPNS 2024 | 5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Tren
Mengapa Telapak Kaki Sakit Saat Jalan Kaki? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mengapa Telapak Kaki Sakit Saat Jalan Kaki? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tren
Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Tren
6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

Tren
Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Tren
Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Tren
Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com