Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona di Dunia: Tembus 200 Negara, 529.614 Kasus, 123.380 Sembuh

Kompas.com - 27/03/2020, 09:02 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Penyebaran virus corona terus meluas hingga terkonfirmasi di 200 negara.

Merujuk data dari Worldometer, kasus virus corona tercatat mencapai 529.614 kasus hingga Jumat (27/3/2020) pagi.

Jumlah kematian akibat virus yang menyerang bagian pernapasan ini mencapai 23.976, sedangkan yang sembuh adalah 123.380.

Baca juga: Berikut 5 Gejala Virus Corona Ringan yang Tak Boleh Diabaikan

Berikut ini 10 negara yang memiliki kasus terbesar:

  1. Amerika Serikat, 83.672 kasus, 1.209 orang meninggal, total sembuh 1.864.
  2. China, 81.285 kasus, 3.287 orang meninggal, total sembuh 74.051.
  3. Italia, 80.589 kasus, 8.215 orang meninggal, total sembuh 10.361.
  4. Spanyol, 57.786 kasus, 4.365 orang meninggal, total sembuh 7.015.
  5. Jerman, 43.938 kasus, 267 orang meninggal, total sembuh 5.673.
  6. Iran, 29.406 kasus, 2.234 orang meninggal, total sembuh 10.457.
  7. Perancis, 29.155 kasus, 1.696 orang meninggal, total sembuh 4. 948.
  8. Swiss, 11.811 kasus, 191 orang meninggal, total sembuh 131.
  9. Inggris, 11. 658 kasus, 578 orang meninggal, total sembuh 135.
  10. Korea Selatan, 9.241 kasus 131orang meninggal, dan 4.144 sembuh.

Baca juga: Update, Berikut 15 Negara yang Berlakukan Lockdown akibat Virus Corona

Berikut ini update sejumlah kasus di beberapa negara:

Amerika

Warga menjaga jarak aman saat mengantre berbelanja di supermarket di Glendale, California, Amerika Serikat, 14 Maret 2020. Menjaga jarak aman antar warga merupakan salah satu cara yang dianjurkan untuk mencegah penyebaran virus corona.AFP/GETTY IMAGES/MARIO TAMA Warga menjaga jarak aman saat mengantre berbelanja di supermarket di Glendale, California, Amerika Serikat, 14 Maret 2020. Menjaga jarak aman antar warga merupakan salah satu cara yang dianjurkan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Amerika Serikat menyusul Italia dan China terkait jumlah kasus virus corona.

Kini kasus di negara itu mencapai 83.672 kasus.

China berada di nomor dua dengan 81.285 kasus dan Italia 80.589

Kasus virus corona di Afrika Selatan naik

Kasus virus corona di Afrika selatan naik tajam menjadi 927 dari sebelumnya hanya 709.

Negara itu kini melakukan lockdown selama 21 hari yang diawasi oleh militer.

Baca juga: Kisah Pramugari dan Pilot Singapura yang Terdampak Corona...

Kematian di panti jompo Spanyol

Seorang anggota dari militer Spanyol berbicara dengan dua polisi di Madrid, pada 24 Maret 2020, di tengah wabah virus corona.REUTERS/JUAN MEDINA Seorang anggota dari militer Spanyol berbicara dengan dua polisi di Madrid, pada 24 Maret 2020, di tengah wabah virus corona.

Sepertiga kematian akibat virus corona di Spanyol merupakan kematian yang terjadi di panti jompo.

Ada sebanyak 1.307 lansia yang meninggal menurut jaringan radio Cadena Ser.

Sejak epidemi dimulai, Madrid saja mencatat 855 kematian terjadi di panti jompo.

9 dokter meninggal di Filipina

Sembilan dokter meninggal di Filipina akibat virus corona.

Hal itu disampaikan oleh Asosiasi Medis di negara itu, saat rumah sakit kewalahan dan petugas medis mengeluh mengenai kurangnya perlindungan pada mereka yang berada di garis depan.

Pengumuman kematian para dokter meningkatkan kekhawatiran bahwa krisis kesehatan di Filipina sebenarnya lebih buruk dari yang dilapokan.

 Baca juga: 80 Petugas Kesehatan Malaysia Terkonfirmasi Positif Covid-19

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Negara-negara yang Melakukan Lockdown karena Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com