“Kalau kita bisa dapat sampai level di bawahnya, desa misalnya tentu keakuratan semakin baik,” ucapnya.
Ia menyebut saat ini website pantauan corona milik Pemprov DIY masih terus dikembangkan.
Adapun tim yang tergabung berasal dari banyak kalangan termasuk para relawan.
Sari menceritakan awalnya, website awal pantauan covid yang beralamat di https://corona.jogjaprov.go.id/ hanya menyediakanan informasi pantauan secara umum.
Namun, lalu dikembangkan hingga muncul pantauan sebaran Covid-19 berdasarkan scan GPS
Ide awal pembuatan aplikasi tersebut didorong adanya motivasi bagaimana memberikan informasi ke masyarakat secara tepat dan akurat di kondisi sekarang.
“Pemda DIY dianggap tak terbuka soal informasi. Padahal sebenarnya kami sangat berusaha sekali untuk menjaga keterbukaan kepada publik. Tapi kami punya protokol-protokol informasi yang membatasi kami pada banyak hal,” ucap Sari.
Baca juga: Tutup Tempat Gym Miliknya karena Corona, Deddy Corbuzier Kesal Masih Ada yang ke Gym
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.